KEDIRI (bangsaonline) - Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan Penghayat Kepercayaan (PK) Kota Kediri menyerukan perdamaian Palestina dan Israel. Selain itu, merekamengutuk keras penyerangan Israel di Jalur Gaza.
"Kami mengutuk keras Israel atas serangannya di Jalur Gaza yang menyebabkan banyak korban anak-anak dan wanita," tegas pembina FKUB Kediri, KH. Anwar Iskandar, Minggu (20/7).
Baca Juga: Demi Wujudkan Pilkada Damai, Pemkot Kediri Gandeng FKUB Gelar Seminar Nasional
Selain mengutuk Israel, FKUB Kediri juga menyerukan agar pasangan calon presiden dan pendukungnya menerima hasil penetapan KPU 22 Juli.
"Sudah tidak ada lagi nomor 1 nomor dua yang ada nomor 3 persatuan indonesia. Mari kita tetap jaga kedamaian ini, terutama memasuki 10 hari terakhir di bulan ramadhan," imbuhnya.
Untuk kota Kediri, kata pengasuh ponpes Al-Amin Rejomulyo Kota Kediri ini, pihaknya meminta para pendukung capres dan cawapres untuk duduk bersama.
Baca Juga: Demi Pilkada 2024 Damai dan Kondusif, FKUB Ajak Pemuda Kota Kediri Ikuti Dialog Kebangsaan
"Kalau perlu FKUB bisa memediasi pertemuan ini," kata Gus War-sapaan akrab KH. Anwar Iskandar.
Dalam kesempatan itu, FKUB juga menggalang tanda tangan kesepakatan untuk kedamaian Palestina dan juga menjaga kedamaian saat penetapan hasil perolehan pasangan Capres-Cawapres oleh KPU Pusat.
Seruan FKUB Kediri :
Baca Juga: Buka Silatnas 2020, Khofifah: OPK Diharap Jadi Pelopor Perdamaian dan Bangun Kekuatan Perekonomian
1. Tetap mewujudkan suasana aman damai serta kondusif terkait pemilu presiden
2. Menghimbau kepada semua pihak menerima secara legowo terhadap hasil pemilu.
3 Waspada dan tidak terpengaruh terhadap pihak yang tidak bertanggung jawab yang bertujuan memuat kecemasan dan kekacauan di negara Republik Indonesia
Baca Juga: Tahun Politik, Bupati Busyro Karim Ajak FKUB Sumenep Jaga Kerukunan
4. Mengajak kepada semua pihak untuk semua pihak untuk selalu berdoa kepada Allah SWT, Tuhan YME agar memberikan pertolongan kedamaian keruunan demi keutuhan bangsa NKRI.
5 Mengutuk serangan Israel di jalur Gaza Palestina yang mengakibatkan korban sipil khususnya anak-anak dan wanita
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News