Pudak, Makanan Khas Gresik Jadi Buruan Para Penziarah

Pudak, Makanan Khas Gresik Jadi Buruan Para Penziarah ?Pudak, menjadi ciri khas jajanan Gresik yang hampir selalu diburu wisatawan. foto:syuhud almanfaluti/BANGSAONLINE

Kabupaten Gresik seperti daerah lain memiliki makanan atau yang menjadiproduk unggulan buat oleh-oleh masyarakatyang berkunjung di kota santri ini. Di antara makanan khas Gresik yang terkenal adalah Pudak. Berikut liputan wartawan BANGSAONLINE, M Syuhud Almanfaluty, Gresik.

KONON, makananjenis Pudakdi Kabupaten sudah ada sejak zaman nenek moyang sebelum Gresikmendapatkan julukan kota Walidan kota perdagangan. Dimana, pada zaman penjajah, Gresik merupakanwilayah yang menjadisalah satutempat jujukan para saudagar (pedagang,red), sepertisaudagar terkenal Fatimah Binti Maimun selaku ibu angkat Raden Ainul Yaqin atau yang lebih akrab disebutSunanGiri.

Baca Juga: Lestarikan Kuliner Tradisional, Pemkab Ponorogo Gelar Festival Jajanan

Berawal dari itu, Gresik yang hingga sekarangdikenal dengan kota santri, banyak muncul jajanan (kuliner) yang salahsatunyaadalah kulinerPudak. Makanan jenis satu ini sangatdigandrungimasyarakat luas, terlebihpara penziarah baik wismanmaupun wisnu yang berziarahke makan SunanGiri Maupun Maulana Malik Ibrahim. Mereka merasa kurang sreg datang ke Gresik kalau tidak membelijajanan Pudak untuk oleh-oleh.

Menurut Hidayah,pemilik toko "LL yangmenjual oleh-olehjajanan Pudakdi Jalan Sindujoyo 119, Gesik, bahwa makanan jenis Pudak menjadi incaranmasyarakat, khususnyamasyarakat yang datang dari luar daerah. Merekakalau datang ke Gresikwajib membeli Pudak. Mengapa? " Karena mereka menganggap kalau ke Gresik kurang komplit kalau tidak membawa Pudak sebagaioleh-oleh, " katanya.

Hidayah, yangmerupakansalah satu pembuat Pudakmenjelaskan, bahwa jajanan Pudak yang dijualnyamerupakan hasil produk sendiri. Pudak yang dibuatnya memiliki kekhasan, karena dalam pembuatannya, mengutamakan cita rasa tersendiri. " Sehingga,para pembeli bisa merasakan Pudak yang mereka beli betul-betul khas dari jajanan yang kami buat, " jelasnya.

Ditegaskan dia,Pudakyang dibuatnya betul-betulmengutamakan cita rasa dan komposisi khusus, mulai dari bahan bahannya. Untuk bahan, komposisinya, beras ketan, kelapa dangula. Bahan-bahan tersebut diutamakanberkualitas. " Kami pilih bahan berkualitas, biar jadinya kue tidak terkesan asal asalan, tapi betul betul kue yang berkualitas, sehinggacitra rasanya benar-benar memilikikekhasanPudakGresik, " paparHidayah.

Pudak sendirilanjut Hidayah,merupkan jajananyang cukup unik dan menarik untuk para pembeli. Sebab, bentuk luarnyayang gemuk dan menggelembung seperti karung atau kantung. Rasanyapun tidak kalah nikmat dengan kue buatan pabrikan.

KemasanPudak pun sangat tradisional. Bahan untuk membungkus pudak pun menggunakan bahan alami yang disebut ope. Ope adalah lembaran pangkal pelepah daun pinang yang telah dikeringkan lalu disulam dengan benang hingga terbentuklah seperti kepis (dompet kecil).

Kemudian, Hidayah pun menjelaskanproses pembuatan Pudak. Mulaiproses pembuatan ope atau pelepah daun pinang itu sendiri sebelum digunakan untuk bahan pembungkus, harus digerus atau dilenturkan lebih dahulu untuk mengambil kulit bagian dalam. Kemudian, di kulit bagian dalam inilah yang dimanfaatkan untuk membungkus jajananPudak.

Setelah lembaran pangkal pelepah daun pinang yang telah dikeringkan semua selesai, lalu disulam dengan benang hingga berbetuk mirip kepis atau dompet kecil. Barulah adonan dituangkan di dalam contong, ujung kemasan yang terbuka dikuncupkan dan diikat dan selanjutnya dimasak dengan cara dikukus.

Bahan-bahan dasaruntuk membuat kue Pudak adalah tepung beras, tepung sagu, santan kelapa, gula pasir dan gula merah. Jenis Pudak adalahberwarna putih yang terbuat dari tepung beras dan gula pasir, Pudakberwana cokelat yang terbuat dari tepung sagu dan gula jawa,dan Pudakberwarna hijau yang terbuat dari tepung beras, gula pasir dengan pewarna dan aroma daun pandan.

Tidak cukup disitu,cara menjual Pudakjuga menarik, karena pudak dalam bentuk rentengan yang digantung secara berjajar. Konon, dengan cara menggantung ini selain untuk menarik perhatian pembeli, juga bisa menjadikan Pudak lebih tahan lama. Disamping juga bisa mengeluarkan bau harum, sehingga Pudak semakin menarik para pembeli.

Di Kabupaten Gresik sendiri ada tiga jenis Pudak yang biasa dijual di berbagai sudut Kota Gresik, seperti Pudak yang dijualdi sepanjang Jalan Veteran, Kebomas atau di Jalan Sindujoyo dengan harga Rp 20.000- Rp 25.000 perrenteng yang berisi 10 bungkus.

Sementara Anita, warga jalan Bali Perumahan GKB (Gresik Kota Baru) Gresik mengaku, seringkali setiap berkunjung ke sanak keluarga di luar Gresik mesti membawakanoleh-oleh kas GresikberupaPudak. Sebab, sanak keluarganyaitu selaluberpesanagar dibawakan Pudak. " Setiap saya akan berkunjung ke keluarga,mereka pasti telefon duluan dan minta oleh-oleh khas Gresik sepertiPudak, " katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO