SURABAYA, BANGSAONLINE.com - DPP Partai Demokrat menyerahkan Surat Keputusan kepengurusan kepada 16 DPC se-Jawa Timur. Penyerahan SK tersebut diserahterimakan langsung oleh Sekjen DPP Partai Demokrat Hinca Pandjaitan kepada ketua dan sekretaris 16 DPC se-Jatim di kantor DPP Partai Demokrat, Wisma Proklamasi Jakarta Pusat, Kamis (27/7).
Sekjen DPP Partai Demokrat Hinca Pandjaitan mengatakan DPP Partai Demokrat tetap menargetkan Jatim sebagai basis Demokrat. "Jatim harus tetap dikuasai oleh Demokrat," ungkap mantan Sekjen PSSI ini.
Baca Juga: Jelang Pilgub Jatim, PKS Terus Lakukan Silaturahmi Politik
Hinca mengaku sudah melaporkan penyerahan SK terhadap 16 pengurus DPC se-Jatim ke ketua Umum Partai Demokrat SBY. "Ketum SBY titip salam dan berharap segera hidupkan mesin-mesin di daerah untuk kemenangan Demokrat," sambungnya.
"Langsung kerja-kerja partai dan konsolidasi untuk kemenangan partai Demokrat di Jatim," jelasnya.
Bahkan Hinca mengaku akan memberikan penghargaan khusus kepada DPC Partai Demokrat di Jatim yang mampu menunjukkan peningkatan dan memenangkan Partai Demokrat di masing-masing daerah.
Baca Juga: Sudah Dukung Gus Barra, Demokrat Mojokerto Tak Buka Pendaftaran Cabup
"DPP Partai Demokrat akan memberikan penghargaan khusus bagi DPC yang berhasil membawa kemenangan bagi Demokrat," jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris DPD Partai Demokrat Jatim Renville Antonio berharap para pengurus DPC yang sudah menerima SK langsung melakukan konsolidasi dan menghidupkan mesinnya untuk partai Demokrat.
"Ada tugas berat menanti, yaitu pilkada serentak, Pilgub hingga Pileg 2019 mendatang. Kemenangan untuk Demokrat adalah harga mati bagi pengurus DPC di Jatim," ungkap pria yang juga wakil ketua Komisi C DPRD Jatim ini.
Baca Juga: Tak Rekom Emil Dardak, Gerindra hanya Rekom Khofifah untuk Cagub, Sadad Ngaku Siap Cawagub
Ditambahkan oleh Renville, penyerahan SK terhadap 16 pengurus DPC se-Jatim merupakan tahap pertama. "Sedangkan sisanya 22 DPC akan diserahkan pada bulan September mendatang," terang politisi berlatar advokat itu. (mdr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News