Tak Jelas Dapat Stand atau Tidak, Kinerja Disperindag Resahkan Pedagang Pasar Gempol

Tak Jelas Dapat Stand atau Tidak, Kinerja Disperindag Resahkan Pedagang Pasar Gempol Pegadang warung kopi dan nasi yang menempati lapak-lapak di penampungan sementara Pasar Gempol. foto: HABIBI/ BANGSAONLINE

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Ratusan pedangang di pasar Gempol mulai dari yang membuka warung kopi, warung nasi, serta makanan ringan yang menempati lapak relokasi, dibikin resah oleh para pegawai Disperindag yang dinilai tebang pilih dalam penataan pedagang.

Pasalnya, sampai saat ini mereka hanya berjualan di lapak-lapak relokasi berukuran 3x4 meter yang kurang representatif untuk kegiatan usaha. Seperti disampaikan oleh H Samsul Ma’arif, salah satu pedagang saat ditemui Bangsaonline.com.

Baca Juga: Dicurhati Pedagang Pasar Purwosari Makin Sepi Pembeli, Begini Solusi dari Khofifah

Menurutnya, proyek pembangunan Plaza Gempol dengan anggaran 20 miliar rupiah oleh pemkab Pasuruan melalui satker Dinas Perdagangan dan Perindustiran (Disperindag) masih menyisakan banyak masalah.

"Salah satunya yang paling krusial yakni banyak para pedagang yang belum mendapat kejelasan stand. Mereka yang tidak mendapat stand diduga tidak memberi uang pelicin. Sampai saat ini banyak para pedagang masih berjualan di lapak-lapak relokasi dan belum tahu kejelasan nasibnya apakah nanti mendapat stand permanen di pasar Gempol atau tidak." jelasnya.

"Banyak para pedagang yang berjualan di sisi timur dan barat pasar Gempol yang memang belum memiliki surat izin/rekomendasi dari mantri Pasar Gempol. Akan tetapi seyogyanya pihak pengelola pasar tidak boleh acuh terhadap nasib mereka, mengingat para pedagang itu juga warga Pasuruan," imbuhnya.

Baca Juga: BLPBJ Pasuruan Tegaskan Lelang Revitalisasi Pasar Cheng Hoo Terbuka untuk Umum

Hingga berita ini diturunkan, Pihak Disperindag belum bisa dikonfirmasi. Mantri Pasar Gempol juga tidak mau memberikan keterangan kepada Bangsaonline.com dengan alasan harus ada izin resmi dari pimpinan. (bib/par/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO