JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Partai Golkar dan PDIP Jombang menandatangani kerjasama politik untuk pemenangan Pilkada 2018. Namun PPP masih memilih menunggu hasil Rapat Pimpinan (Rapim) DPW Jatim untuk menentukan sikap menghadapi pertarungan demokrasi di kota santri.
Rapim DPW PPP Jatim ini rencananya akan dilaksanakan pada bulan September bulan depan. Meski begitu, PPP Jombang yang dikabarkan mengusung Mundjidah Wahab (Wabup Jombang sekarang) sebagai calon bupati (cabup) terus melakukan komunikasi politik dengan parpol lain guna menguatkan koalisi menghadapi Pilkada 2018.
Baca Juga: Panas! Saling Sindir soal Stunting hingga 'Kerpek' Catatan Warnai Debat Terakhir Pilbup Jombang 2024
"Saat ini PPP Jombang terus melakukan komunikasi politik dengan semua parpol. Sedangkan yang bersifat internal, kami melakukan penataan struktur mulai tingkat ranting hingga kabupaten," kata Munjidah Wahab, Ketua DPC PPP Jombang usai menghadiri pelantikan DPD Golkar Jombang, Sabtu (5/8/2017).
Ketua Muslimat NU Jombang ini juga menegaskan, pihaknya akan melakukan rapat dengan DPW serta menunggu hasil Rapim, baru bisa memastikan apakah PPP mengusung calon sendiri atau tidak. "Di PPP, kalau ada kader yang maju (Pilkada) tidak ada penjaringan, namun penugasan. Alurnya, hasil rapim kita serahkan ke DPW, kemudian dilanjutkan ke DPP. Selanjutnya, DPP akan memberikan penugasan. Jadi sekali lagi, kita masih menunggu rapim September mendatang," ungkap Mundjidah.
Ia juga mengatakan, pihaknya tidak hanya komunikasi politik dengan pengurus parpol di kabupaten/kota. Namun juga dilakukan hingga pengurus pusat. "Makanya, soal rekomendasi siapa yang akan diusung masing-masing partai belum ada yang tahu. Karena kita semua masih menunggu. Dan kita sudah lakukan komunikasi dengan DPP," tandasnya. (rom)
Baca Juga: Kasus Hibah Pokmas APBD Jatim, Anak Cabup Jombang Mundjidah Dipanggil KPK
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News