Hanura Jombang Tutup Pendaftaran Cabup, Mundjidah Wahab Daftar di Detik-detik Akhir

Hanura Jombang Tutup Pendaftaran Cabup, Mundjidah Wahab Daftar di Detik-detik Akhir Mundjidah Wahab (wakil bupati Jombang sekarang) saat mendaftar sebagai calon bupati di DPC Partai Hanura Jombang, Minggu (6/8/2017). foto: ROMZA/ BANGSAONLINE

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Dua tokoh yang ingin maju dalam pertarungan Pilkada Kabupaten Jombang tahun 2018 mendaftar sebagai calon bupati (cabup) ke DPC Partai Hanura. Keduanya adalah Mundjidah Wahab, Ketua DPC PPP Jombang yang juga sebagai Wakil Bupati sekarang dan Abdul Khodir, mantan pengurus partai Demokrat.

Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Jombang, Kartijo mengatakan, pendaftaran bakal cabup-cawabup yang akan diusung partainya dibuka sejak tangga 10 Juli hingga hari ini, Minggu (6/8/2017). Sedangkan Abdul Khodir tercatat sebagai pendaftar pertama pada tanggal 29 Juli 2017 lalu.

Baca Juga: Panas! Saling Sindir soal Stunting hingga 'Kerpek' Catatan Warnai Debat Terakhir Pilbup Jombang 2024

"Pada hari terakhir, tadi pukul 15.00 Ibu Mundjidah Wahab mendaftar ke kami (Hanura). Jadi, ada dua orang yang mendaftar sebagai cabup," ujar Kartijo kepada Bangsaonline, Minggu (6/8/2017).

Politisi yang juga anggota DPRD Jombang ini menjelaskan, sesuai mekanisme di partainya, dua calon yang sudah mendaftar akan langsung mengikuti fit and proper test di DPD Hanura Jatim, Senin (7/8/2017). Setelah itu, Tim Penjaringan Daerah (TPD) Jatim akan menyampaikan hasilnya ke DPP (Dewan Pimpinan Pusat) Partai Hanura.

"Sebelum DPP mengeluarkan rekomendasi, DPC Hanura bersama dua bakal calon itu akan diajak berkomunikasi di pusat. Pertimbangan dukungan itu salah satunya dari hasil survei popularitas calon di masyarakat," ungkap Kartijo.

Baca Juga: Kasus Hibah Pokmas APBD Jatim, Anak Cabup Jombang Mundjidah Dipanggil KPK

Ia berharap, apabila calon yang mendaftar serta didukung partainya akan terpilih dalam Pilkada, salah satu programnya adalah menciptakan lapangan kerja. "Bila dikabulkan jadi Bupati Jombang ingin membuka lapangan kerja, yaitu mendatangkan investor supaya mendirikan pabrik serta mempermudah ijzn pendiriannya (pabrik). Supaya pemuda-pemudi yang belum bekerja bisa bekerja, akhirnya benar-benar rakyat Jombang bisa sejahtera semua," pungkas Kartijo. (rom)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO