Kemarau, 18 Hektar Hutan Jati di Bojonegoro Terbakar

Kemarau, 18 Hektar Hutan Jati di Bojonegoro Terbakar

BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Kebakaran hutan mulai melanda hutan jati di wilayah perhutani Kabupaten Bojonegoro. Tercatat selama sebulan terakhir ini sudah ada 18 hektar hutan jati hangus terbakar. Kerugiannya pun mencapai puluhan juta rupiah.

Administratur (Adm) Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Bojonegoro Daniel mengatakan, peristiwa kebakaran hutan diduga akibat adanya warga yang membuang puntung rokok di pinggir areal hutan. Selain itu adanya ulah oknum yang sengaja membuat titik api lalu merembet ke beberapa petak.

Baca Juga: Gudang Bank BTPN Bojonegoro Terbakar, Kerugian Capai Rp60 Juta

"Banyaknya daun pohon jati yang kering serta semak belukar di bawah pohon jati mempercepat proses pembakaran. Selain itu kencangnya angin saat memasuki musim kemarau membuat api dengan cepat merembet," terangnya, Kamis (10/8).

Menurut Daniel, kebakaran hutan tersebar di sejumlah titik seperti di pinggir jalan poros penghubung Kecamatan Dander dengan Kecamatan Bubulan serta di wilayah Kecamatan Ngasem dan Kecamatan Margomulyo.

"Mayoritas titik kebakaran berada di pinggir jalan raya. Kita simpulkan bahwa kebakaran akibat kesengajaan warga untuk membuka lahan pertanian," tambahnya.

Baca Juga: Ditinggal Panen Padi, Empat Rumah dan 1 Ekor Sapi di Bojonegoro Ludes Terbakar

Meski terbakar, lanjut Daniel, namun pohon jati yang sudah besar atau berusia lebih dari sepuluh tahun kemungkinan besar tidak akan mati, hanya gosong di bagian batang pohonnya. Meski demikian, banyak juga yang mati akibat dilalap si jago merah tersebut.

"Pohon yang masih berusia di bawah lima tahun banyak yang mati. Kami mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan hal buruk tersebut. Kami memperbolehkan membuka lahan pertanian asalkan tidak dengan cara membakar semak belukar di bawah pohon jati," tandasnya. (nur/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO