Kandang Ayam di Bojonegoro Terbakar, 17 Ribu Ekor Mati Terpanggang

Kandang Ayam di Bojonegoro Terbakar, 17 Ribu Ekor Mati Terpanggang Petugas pemadam kebakaran saat menjinakkan api yang membakar kandang ayam milik warga Desa Mojorejo, Kecamatan Ngraho, Bojonegoro.

BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Kandang ayam di RT 02 RW 01 Desa Mojorejo, Kecamatan Ngraho, Bojonegoro, Jawa Timur, ludes terbakar, Jumat (15/8/2024) dini hari.

Akibat kejadian ini, sebanyak 17 ribu ayam mati terpanggang. Kerugian ditaksir mencapai Rp922 juta.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Bojonegoro, Siswoyo, mengatakan kandang ayam pedaging yang terbakar itu milik Ahmad Sodri (37), warga Mojorejo. Korsleting listrik yang menjadi penyebab kebakaran tersebut.

"Petugas pemadam menerima laporan pukul 00.19 dini hari. Namun saat tiba di lokasi, api sudah membesar dan asap tebal menyelimuti satu kandang ayam tersebut," jelasnya.

Petugas langsung menyemprotkan air ke titik api, agar tidak menjalar di bangunan lainnya. Proses pemadaman memakan waktu cukup lama, yakni hingga pukul 03.00 pagi.

Dalam pemadaman api, petugas pemadam kebakaran mengerahkan 1 unit fire truck dari Pos Ngraho dan 1 unit lagi dari Pos Padangan. Butuh delapan personel untuk memadamkan api tersebut.

"Kerugian materi ditaksir mencapai Rp920 juta. Meliputi bangunan kandang ayam terbakar 90 persen, pakan 80 sak, dan bibit ayam pedaging sebanyak 17 ribu ekor," kata Siswoyo.

Sedangkan aset terselamatkan yakni bangunan musala di samping kandang ayam senilai Rp200 juta.

Beruntung kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, hanya kandang ayam beserta isinya ludes terbakar.

"Kami mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati. Saat tidak berada di rumah atau di kandang baiknya melakukan pengecekan terlebih dahulu, misalnya melihat kondisi kabel. Agar tidak terjadi korsleting listrik," tandasnya. (jku/rev)