Waktu Mepet, Target Program Penyediaan Sarana Air Bersih MBR Sulit Tercapai

Waktu Mepet, Target Program Penyediaan Sarana Air Bersih MBR Sulit Tercapai Yoyok Widoyoko, SE, Dirut PDAM Kabupaten Pasuruan.

PASURUAN, BANGSAONLINE.om - Upaya PDAM Pasuruan memaksimalkan program penyediaan sarana air bersih untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sebanyak 1300 sambungan diperkirakan sulit terpenuhi. Pasalnya ada beberapa kendala dalam pelaksanaan program bantuan dari pusat tersebut.

Dirut PDAM Kabupaten Pasuruan Yoyok Widoyoko, SE saat dikonfirmasi Bangsaonline.com usai rapat paripurna P-APBD 2017 di gedung DPRD Raci, Senin (21/08) siang tadi, menuturkan kendala tersebut di antaranya adalah minimnya jaringan distribusi, serta SDM pegawai yang belum maksimal.

Baca Juga: Pelanggan PDAM di 3 Desa Kecamatan Gempol Sudah Terlayani Air Bersih

“Saat ini progres pembangunan baru mencapai 55 persen dari target 1300 SR (sambungan rumah, red), padahal tergetnya akhir bulan 9 harus rampung,“ jelasnya.

Program penyediaan sarana air bersih tersebut sejatinya merupakan program nasional, di mana untuk pembiayaan pembangunan murni disokong oleh pemerintah pusat. Sementara untuk pelaksanaan kegiatan diserahkan ke daerah, dalam hal ini PDAM.

Program sarana air bersih untuk MBR di Kabupaten Pasuruan ini di antaranya berada di wilayah Gempol, Pandaan Beji-Bangil, Lekok Grati. "Beberapa di antaranya masih belum bisa terlaksana dengan baik karena di titik lokasi masih belum ada pipa distribusi," sambung Yoyok. (bib/par/rev)

Baca Juga: Pemkab Dorong PDAM Giri Nawa Tirta Terus Berinovasi Wujudkan Pelayanan Air Bersih Secara Menyeluruh

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO