JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Ketua DPRD Jawa Timur, Abdul Halim Iskandar (Pak Halim) dan Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko kompak memukul gong saat membuka Job Fair 2017 di Kantor Balai Latihan Kerja (BLK) Jombang, Rabu (23/8/2017). Bursa kerja yang juga dihadiri Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi Jawa Timur Setiadjit ini “diserbu” ribuan pencari kerja di Jombang.
Pak Halim dan Nyono yang pernah berduet sebagai pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Jombang ini seakan bernostalgia saat akan membuka job fair. Awalnya Nyono meminta Pak Halim memukul gong sebagai tanda dibukanya job fair. Setelah naik ke atas panggung, ternyata Pak Halim mengajak Nyono memegang bareng alat pemukul gong. Akhirnya keduanya memukul gong bersama-sama.
Baca Juga: Siasati Harga Cabai yang Semakin 'Pedas', Pedagang di Jombang Lakukan ini
"Kalau bukan di Jombang, tidak ada yang begini (memukul gong berdua)," ujar Pak Halim kepada hadirin yang disambut riuh tepuk tangan.
Sedikitnya ada 7.000 orang pencari kerja memadati lokasi tersebut. Kegiatan ini digelar untuk memberikan kesempatan kepada pengangguran guna memperoleh pekerjaan.
Baca Juga: Produk UMKM Masuk Minimarket, Bupati Jombang Launching Sentra Industri Tape Ketan Hijau
"Kami bekerja keras untuk mengurangi pengangguran. Saat ini ada 855.750 orang menganggur di Jatim. Belum lagi nanti ditambahi anak-anak yang lulus sekolah. Kita akan mengurangi angka pengangguran ini," kata Setiadjit.
Ia pun menargetkan angka pengangguran bisa dikurangi separuh setelah diadakan Job Fair. "Kegitan seperti ini kita juga adakan di lokasi lain. Targetnya 50 persen angka pengangguran kita kurangi," tandas Setiadjit.
Sementara itu, Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko mengatakan pihaknya sangat terbantu dengan adanya bursa kerja yang digelar. "Pengaruhnya sangat besar. Sebab biasanya para pencari kerja ini kan masih buntu informasi. Sehingga adanya job market fair ini sangat penting untuk pengurangan jumlah pengangguran," beber Nyono sambil melihat stand sejumlah perusahaan di bursa kerja.
Baca Juga: Operasi Pasar di Jombang, Gula Pasir Cuma 12 Ribu/Kg
Terkait jumlah angkatan kerja di Jombang, Bupati Nyono mengklaim telah terjadi penurunan jumlah yang signifikan. "Tahun lalu ada sekitar 42.065 angkatan kerja, sekarang turun menjadi 39.460. Bahkan tingkat penurunan angkatan kerja terbuka dari tahun lalu dari 100 orang banding tujuh yang menganggur. Sekarang 100 banding empat sampai lima orang (yang menganggur)," pungkas Nyono. (rom)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News