Dilawan, Perampok Gagal Gondol Harta di Rumah dr Spesialis Paru di Buduran

Dilawan, Perampok Gagal Gondol Harta di Rumah dr Spesialis Paru di Buduran

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Rumah dokter spesialis paru dr. Slamet Hariadi (72) di Jl Mangundiprojo RT 01 RW 01 Kecamatan Buduran, Sidoarjo, mendadak diserang oleh dua orang pelaku yang diduga hendak melakukan perampokan. 

Informasi yang dihimpun menyebutkan, kejadian itu berawal saat korban berniat akan mematikan lampu teras rumahnya. Namun, tiba-tiba muncul dua orang tak dikenal yang diketahui masuk melalui pintu depan. Lantaran aksi kedua pelaku dipergoki pemilik rumah (korban, red), lantas membuat pelaku gelagapan dan langsung menyerang korban dengan menggunakan senjata tajam (sajam) jenis clurit. Di luar dugaan, ternyata korban berusaha melawan dan akhirnya terkena sebetan clurit hingga mengenai punggung korban. Tetapi korban berhasil mengambil clurit dari tersangka.

Baca Juga: Rumah di Sidoarjo Disatroni Maling, Satu Motor Honda Vario Raib

Dikonfirmasi terkait hal ini, Kepala Desa Buduran, Arifin mengaku tidak mengetahui insiden itu secara pasti. Ia hanya mengatakan tiba-tiba banyak petugas polisi dari polsek setempat mendatangi rumah seorang dokter di desanya.

"Termasuk yang tadi ramai-ramai banyak polisi datang itu, sedang melakukan olah TKP. Tapi, korban sudah dilarikan ke RSUD Sidoarjo karena mengalami luka bacok," katanya, Kamis (24/8).

Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Buduran, Kompol Saibani membenarkan kejadian itu, sembari menjelaskan jika korban sudah mendapatkan perawatan intensif di RSUD Sidoarjo.

Baca Juga: Penjaga Minimarket di Sidoarjo Disekap hingga Tewas

"Saat ini, korban sudah dibawa ke RSUD Sidoarjo, untuk segera mendapatkan perawatan medis," tandasnya.

Disinggung terkait motif dari peristiwa itu, Saibani mengaku masih belum mengetahui, sebab penanganannya telah diserahkan ke Satreskrim Polresta Sidoarjo. "Maaf, kasus ini masih tengah didalami Satreskrim Polresta Sidoarjo. Petugas berhasil mengamankan barang bukti satu clurit, tas ransel, tang dan cadar penutup muka tersangka," pungkasnya. (cat/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO