SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Partai koalisi pendukung pemerintah menunjukkan kesolidannya dalam mengawal agenda politik Presiden Joko Widodo (Jokowi). Terbukti, partai-partai tersebut akan melakukan koalisi strategis dalam pilkada serentak tahun 2018, termasuk di antaranya Pilgub Jatim. Karena itu, NasDem sebagai salah satu partai pendukung pemerintah mensyaratkan Cagub Jatim mendatang adalah figur yang direstui Jokowi.
Wakil Sekjen DPP Partai NasDem, Willy Aditya menegaskan sikap politik NasDem adalah mendukung kembali pencalonan Jokowi dalam Pilpres 2019. Karena itu, dukungan yang diberikan kepada calon kepala daerah pada Pilkada 2018 juga dalam rangka mensukseskan agenda suksesi nasional pada Pilpres 2019.
Baca Juga: Direksi dan Karyawan Sekar Laut Sidoarjo Kompak Dukung Khofifah, Disebut Cagub Paling Ngayomi
"Komitmen NasDem jelas mendukung pencapresan Pak Jokowi dalam Pilpres 2019. Karena itu, Cagub Jatim yang kami dukung adalah figur yang didukung Pak Jokowi tentunya," ujar politisi muda NasDem ini, Minggu (27/8).
Willy menambahkan, pihaknya juga menjalin komunikasi dengan partai-partai pendukung pemerintah seperti Partai Golkar, Hanura dan PPP. Langkah itu dilakukan untuk membangun kesepahaman di antara sesama partai pengusung Jokowi.
Langkah komunikasi politik itu juga dalam rangka membangun koalisi strategis. Pasalnya, NasDem sadar tidak bisa mengusung calon sendiri di Pilgub Jatim karena hanya memiliki 4 kursi di Parlemen. Karena itu, perlu membangun koalisi untuk melengkapi syarat mengusung calon yaitu 20 kursi di parlemen jatim.
Baca Juga: Gus Miftah Beber Alasannya All Out Dukung Khofifah di Pigub Jatim 2024
"Kalau NasDem berkoalisi dengan Golkar, Hanura dan PPP, maka totalnya 22 kursi. Sudah lebih dari cukup mengusung calon," tutur Willy.
Willy mengungkapkan, NasDem telah membentuk tim khusus yang bertugas melakukan penjaringan calon kepala daerah yang diberi nama Tim 7. Tim inilah yang melakukan penjaringan mulai bawah dengan menampung aspirasi dari kader di bawah. Selain itu, Tim 7 juga melakukan survei terhadap calon kepala daerah yang potensial.
Sampai saat ini kandidat Cagub dari NasDem mengerucut pada dua nama, yaitu Menteri Sosial RI, Khofifah Indar Parawansa dan Wagub Jatim, Saifullah Yusuf (Gus Ipul). Namun nama Khofifah lebih berpeluang untuk mendapatkan rekom dari partai pimpinan Surya Paloh itu.
Baca Juga: Sapa Ribuan Pekerja MPS Prigen, Khofifah Ajak Shalawatan dan Motivasi Jadi Perempuan Sukses
"Kecondongannya ke Bu Khofifah untuk kandidat Cagub. Sementara kandidat Cawagubnya, NasDem menyodorkan nama Hasan Aminuddin sesuai aspirasi di bawah. Kinerja Pak Hasan juga baik selama di DPR RI dan di DPP, NasDem mengapresiasi kader-kader berprestasi. Bulan depan kami umumkan rekomnya," beber Sekretaris Tim 7 ini.
Sementara itu, Ketua DPP Partai NasDem Bidang Agama dan Masyarakat Adat, Hasan Aminuddin mengamini keterangan yang disampaikan Sekretaris Tim 7 DPP Partai NasDem. Menurut anggota Fraksi NasDem DPR RI ini, Partai NasDem memang condong mendukung Ketua Umum Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa dalam Pilgub Jatim.
Dirinya juga menyatakan siap bila nantinya ditugaskan partai untuk mendampingi Khofifah dalam Pilgub Jatim. Kalau pun tidak, mantan Bupati Probolinggo dua periode ini akan patuh mendukung calon yang diusung NasDem. Karena dirinya loyal pada partai dan siap mengamankan kebijakan partai.
Baca Juga: Kunjungi Situs Ndalem Pojok, Risma Teteskan Air Mata
"Saya dengar Bu Khofifah akan akan deklarasi secara terbuka pada 10 November nanti, pada momentum hari pahlawan. Saya siap mendukung beliau bila sudah diputuskan partai. Baik sebagai Cawagub atau tim sukses. Prinsipnya, saya tegak lurus pada partai," pungkas Dewan Penasehat PP GP Ansor ini. (mdr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News