GRESIK, BANGSAONLINE.com - Berdasarkan temuan DPRD Gresik, masih banyak desa atau kelurahan yang belum mempunya TPS (Tempat Pembuangan Sementara) sampah. Hal ini kemudian menjadi salah satu penyebab warga membuang sampah di tempat sembarangan, seperti di tepi jalan umum, tanah lapang, lahan kosong dan lainnya.
Untuk menyikapi hal ini, Ketua DPRD Gresik Abdul Hamid, didampingi wakil ketua Hj. Nur Saidah menggelar keterangan pers, kemarin. Menurut Hamid, pihaknya sudah berkali-kali meminta Kepala BLH (Badan Lingkungan Hidup) Sumarno agar menyikapi serius persoalan TPS sampah tersebut.
Baca Juga: Datangi Car Free Day, Wakil Ketua DPRD Gresik Ikut Sosialisasikan Bahaya Sampah Plastik
"Kami sudah meminta BLH agar bisa bersinergi dengan desa atau kelurahan untuk bekerjasama dalam pembuatan TPS sampah. Sehingga, sampah-sampah warga bisa dibuang di TPS tersebut," jelas politisi senior Golkar asal Kecamatan Sidayu ini.
"Kami juga meminta agar BLH bisa membantu pembuangan sampah tersebut di TPA (tempat pembuangan akhir) sampah," terangnya.
Selain itu, lanjut Hamid, pihaknya juga meminta kepada BLH agar memberikan penyuluhan kepada masyarakat untuk bisa memisahkan pembuangan sampah rumah tangga maupun sampah produk industri. "Sehingga, saat sampah itu dibuang di TPA mudah dipilah. Kan ada sampah-sampah tertentu kalau didaur ulang dan dibuat berbagai kreasi kerajinan bisa berlaku ekonomis," papar Hamid.
Baca Juga: Gandeng Milion Limbah Indonesia, Rekosistem Resmikan Reko Hub Driyorejo Seluas 16.000 Meter Persegi
Menurut Hamid, persoalan TPS sampah merupakan masalah serius. Sebab, saat ini di Kabupaten Gresik tumbuh pesat kawasan perumahan baru yang dengan cepat dihuni oleh masyarakat. "Sehingga keberadaan mereka membutuhkan TPS sampah," pungkasnya. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News