PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Memasuki musim kemarau tahun 2017 ini, belasan desa di tiga kecamatan di Kabupaten Pasuruan mulai mengalami kekeringan. Beberapa sumber mata air milik masyarakat mulai mengalami menurunan debit. Kondisi ini mulai dirasakan oleh masyarakat dalam satu bulan terakhir.
Data yang dimiliki Bangsaonline.com menyebut tiga kecamatan yang mengalami kekeringan air bersih, yakni Kecamatan Lekok (desa Pasinan, Desa Kalonganyar, Desa Wates dan Desa Semedusari), Kecamatan Lumbang (desa Cukurguling, Desa Watu Lumbung, Desa Karangjati, Desa Banjarrimbo, dan Desa Lumbang), Winongan (Desa Sumbererejo, Desa Jeladri, Desa Kedungrejo).
Baca Juga: Warga Pandaan Jadi Korban KDRT WNA Australia, Penasihat Hukum Keluhkan Kinerja Polres Pasuruan
Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan, Bakti Jati Permana yang dikonfirmasi Bangsaonline.com usai rapat kerja dengan DPRD mengatakan bahwa kasus kekeringan yang terjadi di 3 kecamatan sudah dirasakan dalam satu bulan terakhir.
“Saat ini kebutuhan air bersih masyarakat hanya untuk makan diminum saja. Sementara untuk kebutuhan cuci dan mandi masih dipasok mobil tangki dari Pemkab Pasuruan,” jelasnya.
Dalam pengiriman/dropping tangki air ke desa yang dilakukan oleh pihak BPBD dilakukan secara bergiliran di mana tiap desa dijatah satu sampai dua tangki ukuran 5000 liter per harinya. Agar penyaluran air bisa maksimal, pihak di desa disarankan untuk berkoordinasi dengan petugas BPBD. (bib/par/rev)
Baca Juga: Persiapan Persekabpas Hadapi Liga Nusantara, Exco PSSI Rapat Bersama Klub Anggota Askab
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News