PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Prestasi demi prestasi terus ditorehkan Pemkab Probolinggo di Tingkat Nasional. Seakan tidak ada hentinya, prestasi yang didapat Pemkab Probolinggo di bawah lentik jari Bupati Probolinggo, Hj. Tantriana Sari SE.
Kali ini, prestasi yang didapat bukan lagi tingkat regional, tetapi prestasi untuk tingkat nasional. Hebatnya, pemberian penghargaan itu hanya diberikan kepada 5 daerah se-Indonesia yang dianggap telah berhasil melakukan percepatan penuntasan buta aksara.
Baca Juga: Diperpanjang, Ugas Irwanto Tetap Jadi Pj Bupati Probolinggo
Prestasi untuk Bidang Pendidikan itu, diserahkan langsung Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Prof. Muhadjir Effendy kepada Wakil Bupati Probolinggo, Drs. Timbul Prihandjoko di GOR Erwangga, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Jum'at (8/9) lalu.
Dari penghargaan itu, Kabupaten Probolinggo dianggap sukses atas kinerja dan kepedulian yang cukup tinggi dalam percepatan penuntasan buta aksara alias tak bisa baca.
Kelima daerah yang berhasil mendapatkan penghargaan itu di antaranya, Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Kabupaten Pasuruan dan Kabupaten Probolinggo Jawa Timur, serta Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah.
Baca Juga: Pj Bupati Probolinggo Apresiasi Program TMMD
Muhadjir Effendy, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), mengapresiasi para pemangku kepentingan pendidikan yang telah membantu pemerintah sehingga berhasil menurunkan angka buta aksara.
Dalam penuntasan buta aksara, Mendikbud mengingatkan kepada seluruh pegiat pendidikan, bahwa keberaksaraan tidak hanya bisa membaca, menulis, dan berhitung saja, tetapi perlu dipastikan jika warga belajar sudah bisa membaca, ia harus betul-betul mengerti yang dibacanya.
Wakil Bupati Probolinggo, H. A. Timbul Prihanjoko mengatakan bahwa Penghargaan Penuntasan Buta Aksara ini merupakan bukti kepedulian Pemerintah Kabupaten Probolinggo dalam memberantas buta huruf masyarakat di Kabupaten Probolinggo.
Baca Juga: Pj Bupati Probolinggo Sidak 4 Titik Gedung Serba Guna dan Pusat Oleh-Oleh
"Ini buah kinerja bersama. Ini semata-mata bukan untuk mendapatkan penghargaan saja. Tetapi, bagaimana kinerja dan program yang kita jalankan dapat diterima dan bermanfaat betul bagi keberlangsungan hidup masyarakat. Buta Aksara memang sudah kita targetkan untuk ditiadakan," ujar Timbul.
Selain itu, mantan Ketua DPRD ini juga mendedikasikan penghargaan ini kepada seluruh masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Probolinggo (Bupati, DPRD hingga aparatur Dinas pendidikan) dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat di bidang pendidikan. (ndi/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News