Tingkatkan Kompetensi Guru di Bojonegoro, EMCL Gelar Pelatihan PTK

Tingkatkan Kompetensi Guru di Bojonegoro, EMCL Gelar Pelatihan PTK

BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Sebagai upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru terhadap analisa data, operator Lapangan Migas Banyuurip Blok Cepu, ExxonMobil Cepu Limited () bekerjasama dengan Putera Sampoerna Foundation (PSF) menggelar pelatihan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) bagi guru di Bojonegoro, Sabtu (16/9).

Project Leader Putra Sampoerna Foundation (PSF) Anggaripeni mengatakan, lokakarya PTK bagi guru ini merupakan salah satu dari serangkaian kegiatan peningkatan kualitas guru dalam program pengembangan sekolah atau School Development Program (SDP) yang didukung oleh di Kabupaten Bojonegoro dan Tuban.

Baca Juga: EMCL Sukses Lakukan Pengapalan ke 1.000 Minyak Mentah Blok Cepu untuk Indonesia

"Kegiatan lokakarya Penelitian Tindakan Kelas bagi guru program SDP ini akan dilaksanakan sebanyak dua kali disertai dengan kegiatan coaching mentoring atau pendampingan sebanyak 4 kali baik secara langsung maupun online oleh pelaksana program SDP Putera Sampoerna Foundation–School Development Outreach dan tim pengajar dari Universitas Surabaya," katanya.

Pelatihan itu digelar ditiga lokasi yakni di SMAN 1 Kalitidu, SMPN 1 Gayam, di SMPN 1 Purwosari, di Pusat Belajar Guru (PBG) Tuban serta di SMP Bina Anak Sholeh Tuban.

Sementara itu, External Affairs Manager , Dave Ardian Seta mengatakan, kegiatan ini merupakan komitmen ExxonMobil dalam peningkatan taraf hidup masyarakat di sekitar wilayah operasi, khususnya bidang pendidikan.

Baca Juga: Difasilitasi EMCL, Nelayan di Tuban-Lamongan Berlomba Buat Sambal dan Olahan Hasil Laut

"Kami percaya, dengan pengembangan kualitas guru, metode pengajaran yang lebih baik akan menghasilkan keluaran murid yang baik pula," harapnya.

Lokakarya PTK guru ini merupakan salah satu dari serangkaian kegiatan peningkatan kualitas guru dalam program pengembangan sekolah atau School Development Program (SDP) di Kabupaten Bojonegoro dan Tuban. Diharapkan guru peserta program dapat merefleksikan penerapan materi pelatihan melalui penulisan Penelitian Tindakan Kelas.  Sehingga bisa meningkatkan kompetensi guru dalam menyusun rencana dan melaksanakan PTK sebagai refleksi dari penguasaan materi yang diajarkan, pemahaman terhadap karakteristik peserta didik dan penguasaan terhadap teori dan praktek pedagogik.

Program ini akan dilaksanakan dari bulan Mei 2017 sampai dengan bulan Oktober 2017 di mana diharapkan guru peserta program dapat merefleksikan penerapan materi pelatihan yang sebelumnya telah diterima pada tahun ke-1 dan ke-2, melalui penulisan Penelitian Tindakan Kelas atau PTK.
Hasil yang diharapkan dari kegiatan Pelatihan PTK kedua bagi guru-guru Kabupaten Bojonegoro dan Tuban ini adalah meningkatnya pengetahuan dan ketrampilan peserta terhadap analisa atas data penelitian dan melakukan refleksi, melakukan analisa pencapaian indikator pencapaian keberhasilan, melakukan analisa deskriptif kuantitatif, melakukan penyusunan laporan PTK, melakukan penyusunan PPT PTK, melakukan penyusunan Artikel Ilmiah, serta melakukan persiapan presentasi ilmiah
Kemudian, rencana tindaklanjut pendampingan lokakarya ke-2 PTK ini adalah para peserta bisa melakukan analisa atas data penelitian dan melakukan refleksi. Melakukan analisa pencapaian indikator pencapaian keberhasilan. Melakukan analisa dekriptif kuantitatif. Melakukam penyusunan laporan PTK. Melakukam penyusunan PPT PTK, dan terakhir menyusun artikel ilmiah. (nur)

Baca Juga: SKK Migas Jabanusa Bersama KKKS Gelar Lokakarya Media III: Sinergi Menuju Ketahanan Energi Nasional

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO