PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Sebagai Pilot Project, Desa Krejengan, Kabupaten Probolinggo bakal memberlakukan aplikasi teknologi Informasi (TI) dengan semua layanan satu pintu. Aplikasi yang merupakan karya Ponpes Nurul Jadid ini bakal diterapkan di semua desa di Probolinggo yang berjumlah 330 Desa dan Kelurahan.
Aplikasi media layanan masyarakat berbasis Teknologi Informasi bernama "Probolinggo Single Window" ini dilaunching langsung oleh Bupati Probolinggo, Hj. Tantriana Sari SE, di desa Krejengan, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo, Kamis (21/9) malam kemarin.
Baca Juga: Diperpanjang, Ugas Irwanto Tetap Jadi Pj Bupati Probolinggo
Acara launching Aplikasi Layanan Internet ke semua pelayanan Pemerintahan Desa itu, tidak hanya dihadiri Bupati Tantri, hadir pula Mustasyar PCNU dan juga Suami Bupati Tantri dan anggota DPR RI, Drs. H. Hasan Aminuddin MSi, Kepala Diskominfo Tutug Edi Utomo serta jajaran OPD dan Kades Se-Kecamatan Krejengan.
Dilaunchingnya aplikasi layanan internet di tingkat Desa itu yakni untuk mempercepat dan memudahkan masyarakat dalam pengurusan pelayanan administrasi ditingkat Pemerintah Desa. Dengan begitu, sekali "klik" semua layanan bisa terkonek dan cepat bisa diberikan.
Bupati Tantri sangat mengapresiasi kinerja Pemerintah Desa Krejengan yang telah mempelopori adanya inovasi cerdas dalam bentuk media layanan masyarakat. Di mana saat ini instansi pemerintah selalu dituntut dalam hal pelayanan yang praktis dan sederhana.
Baca Juga: Pj Bupati Probolinggo Apresiasi Program TMMD
“Pelayanan semacam ini sesuai dengan cita-cita kami bagaimana mengedukasi kita sebagai pelayan masyarakat dan mengedukasi masyarakat itu sendiri terhadap teknologi dan perkembangan zaman,” ungkapnya.
Inovasi ini menurut Bupati Tantri adalah momentum bagi masyarakat Desa Krejengan, khususnya untuk lebih tanggap terhadap perkembangan zaman. Seperti halnya dengan makin diminatinya jual beli online tanpa harus datang ke tempatnya untuk melakukan transaksi.
“Panjenengan semua, khususnya para pedagang, tidak perlu resah, karena saat ini memang sudah zamannya. Buka cakrawala dan wawasan berpikir kita secara luas melalui pembelajaran khususnya ilmu IT,” tegasnya.
Baca Juga: Pj Bupati Probolinggo Sidak 4 Titik Gedung Serba Guna dan Pusat Oleh-Oleh
Lebih lanjut, Bupati Tantri menuturkan agar website ini juga sedapat mungkin bisa segera direplikasi oleh pemerintah desa dan kelurahan lainnya di wilayah Kabupaten Probolinggo. “Tahun 2018 semua desa dan kelurahan wajib memanfaatkan aplikasi ini. Desa Krejengan sebagai pilot projectnya bersama Diskominfo. Sekali lagi selamat kepada pemerintah Desa Krejengan dan semoga membawa manfaat bagi masyarakat,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Krejengan Nurul Huda menjelaskan bahwa aplikasi yang telah dilaunching itu buah kerja sama antara pihaknya dengan putra daerah Kecamatan Krejengan lulusan STT Nurul Jadid Paiton.
Baca Juga: DPUPR Kabupaten Probolinggo Perbaiki Jaringan Irigasi, Petani di Desa Clarak Bahagia
“Dalam pelaksanaanya, selain dibimbing langsung oleh penciptanya, kami juga dibina oleh tim IT Dinas Kominfo, Statistik dan Persandian Kabupaten Probolinggo,” tuturnya.
Lebih lanjut ia mengungkapkan bahwa ide ini bermula dari keinginannya dalam pelayanan masyarakat yang lebih mudah, cepat, tepat dan simple.
“Dengan memanfaatkan teknologi pada cellular Android yang terhubung ke sistem aplikasi ini, sangat memungkinkan memberikan pelayanan administrasi hanya dengan waktu 2 menit meski kepala desa sedang tidak di kantornya,” tandas Ketua Apdesi Kabupaten Probolinggo ini. (ndi)
Baca Juga: Sidak ke SDN Widoro, Pj Bupati Probolinggo Diprotes Warga
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News