GRESIK, BANGSAONLINE.com - Sejumlah OPD (Organisasi Perangkat Daerah) di lingkup Pemkab Gresik kelimpungan, lantaran hingga sekarang mereka belum bisa mencairkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah-Perubahan (APBD-P) tahun 2017.
"Ini sejumlah kegiatan belum bisa dijalankan, karena anggaran belum bisa dicairkan. Padahal, sudah hampir sebulan APBD-P 2017 disahkan," kata salah satu pejabat kuasa pengguna anggaran (KPA) kepada BANGSAONLINE.com, Senin (25/9/2017).
Baca Juga: Harumkan Nama Gresik, Bu Min Serahkan Reward kepada Kafilah MTQ ke-30 Jatim Tahun 2023
Menurut pejabat tersebut, ada sejumlah alasan terkait belum cairnya APBD-P 2017. Pertama, karena verifikasi dari Gubernur Jatim belum turun, meski verifikasi itu sudah berjalan 14 hari lebih. Kedua, Perbup (peraturan bupati) sebagai payung hukum untuk pencairan anggaran tersebut belum keluar.
"Juga ada kabar yang kami dapatkan belum bisa dicairkannya anggaran karena APBD 2017 tengah dievaluasi Gubernur," ungkap pejabat tersebut.
"Ya sementara beberapa kegiatan divakumkan sampai anggaran bisa dicairkan. Hanya kegiatan yang sifatnya mendesak dan membutuhkan anggaran tidak besar yang bisa dijalankan. Konsekuensinya, hutang dana dulu," pungkasnya.
Baca Juga: Belanja THL Kabupaten Gresik Capai Rp180 Miliar, Anha: Output dan Outcome Harus Jelas
Dikonfirmasi terkait hal ini, Kabag Hukum Pemkab Gresik Edy Hadi. S membantah jika Perbup APBD-P 2017 belum keluar. "Perbup sudah ada. Sudah diteken Pak Bupati. Cuma, Perbup nanti berlaku tunggu APBD," terang mantan Kabag Umum dan Perlengkapan Setwan DPRD Gresik ini tanpa mau menjelaskan maksud dari menunggu APBD. (hud/dur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News