TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Kodim 0806/Trenggalek mengajak masyarakat nonton bareng film kekejaman G30S/PKI di pendopo kabupaten Trenggalek, 1 Oktober. Kegiatan ini digelar untuk menindaklanjuti surat edaran dari Kepala DiPas penerangan TNI AD, Brigadir Jenderal Alfret Deny Tuejeh, menjelang 1 Oktober 2017.
Ditemui di Makodim, Komandan Kodim (Dandim) 0806 Trenggalek letkol Arm Bayu Asmoro Bayu mengatakan bahwa pihaknya akan menyediakan 3 layar proyektor dalam nobar tersebut. Satu layar proyektor ditempatkan di bagian tengah atau tepatnya di depan tiang bendera menghadap ke timur, dua layar proyektor lainnya akan ditempatkan di sebelah Utara dan Selatan pintu pendopo kabupaten Trenggalek.
Baca Juga: Kodim 0806 Trenggalek Gelar Vaksinasi Terhadap Ratusan Purnawirawan dan Warakawuri
"Selain menyediakan 3 layar proyektor, pihak Kodim 0806 Trenggalek juga akan menyediakan panggung, meja, kursi untuk tamu undangan serta tikar untuk masyarakat yang ingin menyaksikan pemutaran film tentang sejarah kelam bangsa Indonesia di tahun 1965 silam," papar Bayu, Selasa (26/9).
Agar pemutaran film yang berdurasi 4 jam 31 menit bisa disaksikan oleh 3000 penonton, pihak Kodim Trenggalek sejauh ini telah menyebarkan selebaran pada masyarakat. "Di dalam selebaran tersebut disebutkan bahwa boleh menyaksikan film G30 S/PKI adalah anak usia di atas 13 tahun. Apabila ada anak di bawah umur 13 tahun ingin menyaksikan film tersebut, kami minta agar orang tua anak tersebut turut mendampingi," ungkapnya.
Masih kata Bayu , pemutaran film G30 S/PKI di halaman pendopo kabupaten Trenggalek akan dimulai pukul 18.00 WIB atau usai Sholat Maghrib. "Perlu saya sampaikan, siapa saja masyarakat yang ingin menyaksikan film ini silakan datang ke pendopo, karena pemutaran film ini gratis," tegasnya.
Baca Juga: Tiga Pilar di Kabupaten Trenggalek Bantu Ratusan Nasi Kotak pada Tukang Becak
Terkait pemutaran film ini, Bayu mengaku sudah berkoordinasi dengan Kapolres, Bupati dan ketua MUI Trenggalek. "Hasilnya dalam rapat koordinasi tersebut kami diminta untuk segera memutar film tersebut di seluruh kecamatan mulai tanggal 21 hingga menjelang 1 Oktober 2017. Jadi kami sudah menggelar pemutaran film tersebut sejak tanggal 21 September di 14 kecamatan. Kami juga siap memfasilitasi apabila ada kelompok masyarakat atau organisasi kemasyarakatan yang ingin diputarkan film tersebut. Kami siap datang. Jadi misalkan Komunitas Pemuda Trenggalek (KPT) atau Kompi Huko ingin nonton bareng film tersebut kami siap memfasilitasi," terangnya.
Bayu menjelaskan, maksud dan tujuan pemutaran film G30 S/PKI di kabupaten Trenggalek, yakni agar generasi terkini mengetahui sejarah kelam bangsa ini. "Jangan sampai terulang kembali, ingat itu peristiwa pembakaran masjid Agung Trenggalek yang pernah dilakukan oleh PKI di tahun 1949," ujarnya. (man/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News