GRESIK, BANGSAONLINE.com - Perwakilan Bonek dan perguruan pencak silat PSHT (Persaudaraan Setia Hati Trate) di Kabupaten Gresik malakukan pertemuan di kantor Kodim 0817, Sabtu (7/10/2017). Selain Bonek dan PSHT, pertemuan itu juga dihadiri sejumlah petinggi Kodim 0817 Gresik, di antaranya, Mayor Inf. Sampak S.Ag (Kasdim 0187/Gresik), Kapten Inf. Kusmadi (Pasi Intel Kodim 0187).
Mayor Inf. Sampak S.Ag mengatakan, pertemuan ini bertujuan untuk merekatkan silaturahim antara kedua belah pihak. Selain itu, juga bermusyawarah terkait bentrokan yang terjadi antara Bonek dan PSHT di sejumlah daerah beberapa hari terakhir ini.
Baca Juga: 458 Petugas Gabungan Dilibatkan dalam Pengamanan Pengesahan PSHT di Kota Blitar
"Pertemuan ini merupakan langkah Kodim Gresik agar kejadian serupa tidak terjadi di Gresik, karena pada dasarnya perguruan PSHT dan Bonek adalah teman dan saudara," ujarnya.
Sementara Donny Vermansyah, Ketua Bonek Gresik mengaku prihatin dengan adanya bentrokan yang terjadi di Surabaya dan Jember. "Saya berharap semoga di Kabupaten Gresik jangan ada kejadian yang serupa," katanya.
Hal senada diungkapkan Ir. Murdiyono selaku Ketua PSHT Cabang Gresik. "Kejadian ini (bentrokan Bonek dan PSHT, red) menjadi pembelajaran buat semua. Jangan sampai terjadi lagi, apalagi dengan adanya info di medsos yang tidak benar yang menyebarkan isu-isu tidak jelas, akan membuat dampak negatif oleh masing-masing organisasi," terangnya.
Baca Juga: Ribuan Personel Amankan Pengesahan Warga Baru PSHT Tuban
"Mari kita sama-sama ciptakan suasana damai, khususnya di wilayah Gresik. Untuk yang sudah terjadi yang di luar wilayah Gresik biarkan yang berwajib yang menanganinya sesuai jalur hukum," timpal Kapten Inf. Kusmadi, Pasi Intel Kodim 0817.
Usai pertemuan ini, pihak PSHT dan Bonek sepakat berdamai ditandai dengan penandatangan ikrar. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News