PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Pilkades serentak di Kabupaten Pamekasan tahun 2017 akan digelar hari Rabu tanggal 11 Oktober 2017 di 13 desa 6 kecamatan, Minggu (8/10). Enam kecamatan ini, meliputi Kecamatan Pademawu, Palengaan, Proppo, Pegantenan, Batumarmar dan kecamatan Pasean.
Adapun Pilkades 13 Desa itu akan diikuti 39 cakades.
Baca Juga: Harumkan Nama Gresik, Bu Min Serahkan Reward kepada Kafilah MTQ ke-30 Jatim Tahun 2023
Dari 13 desa yang akan melaksanakan pemilihan kepala desa (pilkades) serentak di Pamekasan, ada 3 desa yang berpotensi rawan konflik. Ketiga desa tersebut meliputi Desa Pademawu Barat, Kecamatan Pademawu, Desa Palengaan Laok, Kecamatan Palengaan, serta Desa Pangbatok, Kecamatan Proppo, ketiganya dinilai berpotensi terjadi gejolak.
"Tiga desa tersebut sudah ada gejolak selama tahapan pra pelaksanaan pilkades," ujar Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Ahmad Faisol,
"Di Desa Pangbatok, dua bakal calon digugurkan dan membuat para pendukung kecewa. Sedangkan desa Palengaan Laok, di mana salah seorang calon digugurkan karena ada indikasi ijazah palsu," ungkapnya.
Baca Juga: Belanja THL Kabupaten Gresik Capai Rp180 Miliar, Anha: Output dan Outcome Harus Jelas
Namun pihaknya berharap proses pelaksanaan tetap berlangsung aman dan lancar, sekalipun sempat terjadi persoalan di tahapan pelaksanaan. "Tentu kami berharap prediksi (potensi kericuhan dan gejolak) tidak terjadi," harapnya.
Kapolres Pamekasan AKBP Nowo Hadi Nugroho menegaskan semua titik yang akan menggelar pilkades serentak 2017 akan menjadi atensi dari institusi yang dipimpinnya. "Dalam hal ini tidak ada pengecualian, semua kita anggap rawan. Itu akan tetap menjadi atensi kami untuk selalu menjaga kondusivitas, keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan," tegasnya.
Tidak hanya itu, pihaknya menilai semua desa yang menggelar pesta demokrasi sama-sama memiliki potensi sama yang harus diantisipasi sedini mungkin. "Ketika kita berpikir tidak ada yang rawan, kewaspadaan kita hilang. Sehingga dalam proses pengamanan ini kita anggap semua daerah rawan," jelasnya.
Baca Juga: Hadiri Haul Bungah, Plt Bupati Gresik Ingatkan Agar Tak Ada Perebutan Kekuasaan
Anggota yang akan kita kerahkan dalam pelaksanaan pilkades ini hampir seribu personil untuk 13 desa yang menggelar pilkades , Sedangkan back up dari Brimob Polda Jatim akan kita tempatkan di berbagai titik berbeda, pungkasnya. (err/ros)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News