PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Anggota Komisi III DPRD Kota Pasuruan melakukan sidak di beberapa proyek pembangunan yang ada di wilayah kota, Selasa (17/10). Salah satu yang disidak wakil rakyat adalah proyek pembangunan gedung kesenian yang progresnya dinilai lambat.
"Saya nilai pekerjaan ini lambat," terang H. Moch. Shodiq, anggota Komisi III saat ditemui Bansaonline.com di lokasi proyek Jl. Panglima Sudirman, Purworejo, Kota Pasuruan kepada BANGSAONLINE.com.
Baca Juga: Kota Pasuruan Perkuat Komitmen Antikorupsi lewat Sosialisasi dan Pakta Integritas DPRD
Shodiq menjelaskan bahwa dalam papan nama proyek tertera jangka waktu pelaksanaan 110 hari. Namun hingga memasuki hari ke-45, persentase pengerjaan baru selesai 12%. Ia pun mempertanyakan kinerja pengawas proyek.
"Ke mana ae pengawase kok sampek lambat," tandasnya.
Bahkan, dalam kesempatan itu pengawas tak bisa memberikan laporan pengerjaan proyek senilai Rp 16.8 M itu kepada para anggota dewan yang melakukan sidak. Terkait hal ini, Shodiq memberi waktu satu minggu kepada konsultan pengawas terkait laporan pekerjaan tersebut.
Baca Juga: Khidmatnya Upacara Peringatan Hari Santri Nasional 2024 di Kota Pasuruan
Sementara Jalu Galih, Konsultan Pengawas, optimis proyek ini bisa rampung meski hanya tersisa 65 hari. Ia mengatakan selama sisa hari ini proyek akan dikerjakan secara lembur.
"Semestinya para tenaga kerja berhenti sore jam 4, tapi sekarang jam 10 malam baru selesai," ujarnya. (afa/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News