GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati Gresik Sambari Halim Radianto mengingatkan kepada peserta Pendidikan dan Latihan Kepemimpinan (Diklatpim) IV Angkatan 164 Pemerintah Kabupaten Gresik agar hati-hati dalam perencanaan dan penyusunan anggaran.
"Harus berhati-hati dalam menyusun dan menggunakan anggaran belanja langsung maupun belanja tidak langsung. Penggunaan anggaran harus disesuaikan antara realisasi, kinerja dan manfaatnya,” ujarnya saat memberikan materi muatan lokal dan penguatan kapasitas kepada peserta Diklatpim IV pada di Balai Durung komplek halaman kantor Bupati Gresik, Selasa (17/10/2017).
Baca Juga: Harumkan Nama Gresik, Bu Min Serahkan Reward kepada Kafilah MTQ ke-30 Jatim Tahun 2023
Sambari tidak ingin ada staf, atau pejabat eselon IV yang berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain. “Kecuali promosi, saya sangat tidak suka memindah staf atau pejabat eselon IV dari satu OPD (organisasi perangkat daerah) ke OPD lain, karena hal itu tidak membuat OPD baik atau staf yang bersangkutan semakin mahir dalam keahliannya," jelasnya.
Dia mengaku bangga kepada peserta Diklatpim IV angkatan 164 ini. “Dari penampilannya, semua ini adalah orang yang mumpuni. Bahkan saya lihat beberapa orang ilmunya lebih dari jabatan yang dipegang saat ini. Ada yang ahli nuklir dari perguruan tinggi ternama," ungkapnya.
Untuk itu, Bupati meminta kepada 30 orang pejabat eselon IV peserta Diklatpim agar tak sekedar mengikuti perintah atasannya yang tak punya dasar aturan yang jelas. "Harus berani mengatakan tidak ketika atasan memerintahkan salah dan melanggar peraturan perundangan,” pintanya.
Baca Juga: Belanja THL Kabupaten Gresik Capai Rp180 Miliar, Anha: Output dan Outcome Harus Jelas
Bupati berharap peserta Diklatpim nantinya bisa menjadi agen perubahan. “Peserta harus punya inovasi. Harus bisa merealisasikan keinginan masyarakat menjadi program kerja yang harus direalisasikan. Dan harus rindu akan kebenaran,” pungkasnya.
Sementara Kepala BKD Pemkab Gresik N. Nadhif mengatakan, banyak hal yang disampaikan Bupati saat memberika wejangan para peserta Diklatpim.
Mulai tentang penyusunan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) sejak mulai dari Musrenbangdes (musyawarah rencana pembangunan desa) sampai Musrenbang.
Baca Juga: Hadiri Haul Bungah, Plt Bupati Gresik Ingatkan Agar Tak Ada Perebutan Kekuasaan
Selain itu, Bupati juga menyampaikan sitematika penyusunan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah). "Para peserta Diklatpim tidak hanya mendapatkan wejangan dari Pak Bupati. Sebelumnya, Syarif Hidayat SH dari Kejaksaan Negeri Gresik juga memberikan materi tentang tindak pidana korupsi. Juga dari Polres Gresik," pungkasnya. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News