COLOMBO, BANGSAONLINE.com - Kedatangan KRI Bung Tomo-357 di Pelabuhan Colombo menarik minat Angkatan Laut Srilanka. Selain itu, Selama 2 (dua) hari sejak tiba di Colombo, KRI Bung Tomo-357 mendapatkan kunjungan ratusan personel Angkatan Laut Srilanka, karena baru kali ini Kapal Perang Republik Indonesia jenis Multi Role Light Fregate (MRLF) sandar di pelabuhan Colombo.
Selain itu, Warga Negara Indonesia yang berada di Srilanka juga sangat antusias berkunjung ke KRI Bung Tomo-357. Menurutnya, melihat Kapal Perang Indonesia sandar di dermaga Colombo merupakan kebanggaan tersendiri bagi seluruh WNI, Jum'at (20/10/2017)
Baca Juga: Peringati HUT RI di Kongo, Satgas TNI Konga Gelar Karya Bakti dan Lomba Agustusan
Kunjungan personel Angkatan Laut Srilanka dan Warga Negara Indonesia ke KRI Bung Tomo-357 berlangsung dalam waktu yang berbeda. Angkatan Laut Srilanka sendiri mendatangkan kadet dan siswanya yang sedang menempuh pendidikan untuk mengenal lebih dekat alutsista yang dimiliki oleh KRI Bung Tomo-357.
Sementara itu, Kepala Perwakilan RI dari Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) Srilanka Dwatmaji Hanoman Resi serta beberapa Home Staf KBRI turut mendampingi WNI saat berkunjung ke KRI Bung Tomo-357.
Para siswa Angkatan Laut Srilanka sangat aktif memberikan pertanyaan kepada pemandu Ship Tour seputar persenjataan, alat navigasi dan permesinan yang digunakan di KRI Bung Tomo-357. Di sisi lain, para WNI juga tak kalah aktif melontarkan pertanyaan demi mengobati rasa penasarannya tentang kehidupan para prajurit di kapal perang.
Baca Juga: Begini Cara Satgas MTF UNIFIL KRI Sultan Hasanuddin-366 Cegah Penularan Covid-19
"Baru kali ini saya bisa naik di kapal perang. Saya kagum dengan kebersihan kapal ini. Selain itu, ketabahan prajurit KRI Bung Tomo-357 yang rela meninggalkan keluarga di tanah air demi misi perdamaian PBB selama lebih dari setahun perlu diapresiasi", kata salah seorang WNI.
Sebelum meninggalkan KRI, Komandan Satgas Maritim TNI KONGA XXVIII-I UNIFIL sekaligus sebagai Komandan KRI Bung Tomo-357 Kolonel Laut (P) Heri Triwibowo mengucapkan terimakasih dan gembira atas kunjungan tersebut. Kepada para WNI, lulusan AAL tahun 1995 ini menyampaikan bahwa KRI Bung Tomo-357 bukan hanya milik TNI AL atau TNI, tapi juga merupakan aset bersama milik seluruh Warga Negara Indonesia dimanapun berada. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News