PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Upaya Pemkab untuk melakukan pemangkasan dan perantingan terhadap pohon-pohon tepi jalan untuk mengantisipasi pohon tumbang dinilai masih kurang maksimal. Terbukti adanya kejadian pohon tumbang akibat angin kencang beberapa hari terakhir.
Kepala DLH Kabupaten Pasuruan, Muchaimin, yang dikonfirmasi menyampaikan bahwa perantingan pohon tersebut sudah dialokasikan dalam APBD 2017. Pemkab mengalokasikan tak kurang Rp 150 juta untuk merealisasikan rencana tersebut.
Baca Juga: Warga Pandaan Jadi Korban KDRT WNA Australia, Penasihat Hukum Keluhkan Kinerja Polres Pasuruan
“Anggarannya sudah disiapkan. Kami mengalokasikan sekitar Rp 150 juta untuk pengeprasan pohon tersebut,” jelasnya.
Namun, sayangnya hingga kini realisasi perantingan itu tampaknya belum dikerjakan.
Menurut Muchaimin, pihaknya masih menunggu pihak ketiga untuk melakukan perantingan pohon tersebut.
Baca Juga: Persiapan Persekabpas Hadapi Liga Nusantara, Exco PSSI Rapat Bersama Klub Anggota Askab
Ia menguraikan, perantingan pohon di tepi jalan diserahkan kepada pihak ketiga lantaran terbatasnya jumlah petugas. “Pohon yang perlu kami pangkas cukup banyak jumlahnya. Kalau mengandalkan petugas kami, tidak mampu. Makanya, kami pihak ketigakan,” sambung dia.
Dikatakan Muchaimin, pelaksanaan pemangkasan pohon perindangan tersebut akan dilakukan dalam waktu dekat. Setidaknya November sudah mulai dilakukan. (bib/par/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News