TUBAN, BANGSAONLINE.com - Pelayanan kesehatan gratis di Kabupaten Tuban selama ini dinilai belum maksimal. Pasalnya, masih banyak masyarakat kurang mampu yang tidak dapat mengakses program tersebut.
Dalam rangka merespon situasi itu, Dewan Pimpinan Kabupaten-Serikat Rakyat Miskin Indonesia (DPK-SRMI) Tuban menggelar diskusi publik dengan tema akses kesehatan gratis untuk rakyat miskin. Diskusi yang dihadiri oleh Wakil Komisi C DPRD Tuban Tri Astutik itu digelar di Desa Klotok, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban.
Baca Juga: 40 UMKM Binaan Pemkab Tuban Siap Ekspor Produk ke Luar Negeri
"Kami sengaja mengundang anggota dewan agar mendengar langsung keluhan rakyat soal pelayanan kesehatan gratis di Tuban," ujar ketua DPK SRMI Tuban Irwandi Runtupalit, Senin (30/10).
Selama ini, lanjutnya, pelayanan kesehatan gratis masih membingungkan masyarakat. "Masyarakat merasa kebingungan dengan persyaratan dan pelayanan yang berbelit-belit," kata Irwandi.
Senada, Anggota DPRD Tuban asal Dapil II, Tri Astutik menegaskan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Tuban saat ini masih belum menyeluruh dalam memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat. Pasalnya, pasien pemegang Kartu Indonesia Sehat (KIS) belum terlayani dengan baik di RSUD.
Baca Juga: Masyarakat Keluhkan Tingginya Denda Tilang yang Dijatuhkan PN Tuban, Tertinggi Rp750 ribu
"Dalam melayani pasien KIS, Prosedur di RSUD dr. Koesma Tuban masih berbelit-belit dan penanganannya juga lambat," tegas Tri Astutik.
Sebagai rumah sakit rujukan, lanjutnya, RSUD harus memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat, terutama bagi masyarakat yang kurang mampu. "RSUD Tuban harus menjadi favorit bagi warga Tuban, supaya masyarakat tidak mengakses rumah sakit di kota lain hanya karena pelayanan yang berbelit dan lambat," imbuh Anggota Dewan asal Plumpang tersebut.
Dia berterimakasih kepada SRMI Tuban karena selama ini telah melakukan pendampingan kepada rakyat miskin dalam mengakses pelayanan kesehatan gratis. "Saya berterima kasih dan mohon bantuan kepada SRMI untuk mengawal dan membantu pelaksanaan program pemerintah, terutama terkait kesehatan dan pendidikan," pungkas Astutik. (wan/ian)
Baca Juga: Penyidik Satreskrim Polres Tuban Mulai Periksa Korban Dugaan Penggelapan Dana BMT AKS Bancar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News