SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Nama Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni awalnya tak masuk dalam bursa kandidat Calon Gubernur maupun Calon Wakil Gubernur Jawa Timur tahun 2018. Namun belakangan, mantan Ketua DPD Partai Gerindra Kalimantan Timur itu menjadi satu dari tiga figur yang dipertimbangkan untuk menjadi wakil Khofifah Indar Parawansa.
Menurut pengamat politik dari Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Surokim Abdussalam, sosok Ipong punya nilai plus karena saat ini memegang jabatan publik dan memiliki jaringan pemilih lokal tak hanya di Ponorogo, tapi juga di wilayah Matraman. Selain itu, Ipong yang berasal dari pengusaha punya modal logistik yang kuat.
Baca Juga: Usai Luluk Hamidah, Lukmanul Hakim dan Wisnu Wardhana Ucapkan Selamat untuk Kemenangan Khofifah-Emil
“Ipong bisa mengandalkan pemilih di rural area (pedesaan) terutama Mataraman, tapi tetap harus ekstra berjuang merebut suara di wilayah arek yang mayoritas kalangan urban,” tutur Surokim, Senin (30/10).
Peneliti senior Surabaya Survey Center (SSC) ini memprediksi apabila nantinya Ipong resmi menjadi pasangan Khofifah, di antara keduanya bisa melakukan pembagian tugas. Khofifah yang kuat di Madura dan Tapal Kuda bisa fokus menguatkan posisi di wilayah tersebut. Sementara Ipong fokus menguatkan suara di wilayah Mataraman.
Sementara untuk wilayah Arek yang merupakan daerah Urban, mereka bisa mengandalkan media sosial atau serangan udara, selain serangan darat. Di wilayah urban ini masyarakatnya melek teknologi dan update informasi. Karena itu, media sosial bisa menjadi pilihan jitu untuk penguatan basis.
Baca Juga: Aksi Heroik Relawan Jalan Kaki ke IKN, Khofifah Titipkan Udeng Madura
“Pembagian tugas bisa dilakukan oleh Khofifah dan Ipong. Itu penting, agar lebih efektif dan efisien serta terukur. Mengingat luasnya wilayah Jawa Timur,” papar akademisi asal Madura ini.
Partai pendukung dan relawan tentunya juga akan berperan besar untuk meraih suara pemilih. Terlebih, Partai Demokrat yang menjadi salah satu partai pendukung. Posisi Partai Demokrat yang saat ini adalah partai penguasa di Jawa Timur tidak bisa diabaikan. Bahkan perannya sangat signifikan untuk menentukan kemenangan.
Ia menyororoti sosok Pakde Karwo selaku Gubernur Jatim dua periode sekaligus Ketua Partai Demokrat di Jawa Timur. Sosok Pakde Karwo ini akan berdampak besar pada kubu Khofifah. Soekarwo Effect masih sangat kuat di Jawa Timur, apalagi wilayah Mataraman.
Baca Juga: Dapat Ucapan Selamat dari Kompetitor Pilkada 2024, Khofifah Ucapkan Terima Kasih ke Luluk Hamidah
“Kalau Pakde Karwo mau turun, maka dampaknya signifikan untuk wilayah Mataraman atas. Tapi kalau Pakde tidak turun gunung, maka dukungan Demokrat tidak signifikan,” tandasnya. (mdr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News