GRESIK, BANGSAONLINE.com - Penetapan Peraturan Daerah (Perda) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Gresik tahun 2016-2021 hasil revisi DPRD disorot oleh Siti Muafiyah, Ketua DPC PDIP setempat. Dalam revisi Perda RPJMD itu, pendapatan Pemkab Gresik pada tahun 2021 ditargetkan mencapai Rp 4,5 triliun dari yang sebelumnya Rp 6 Triliun.
Menurut Siti Muafiyah, target tersebut bisa terealisasi apabila Pemkab bisa mengoptimalkan kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD). “Tergantung sikon (situasi dan kondisi). Kalau hanya omong doang tanpa dibarengi kinerja, ya sampai kiamat tak akan bisa terwujud. Pemkab Gresik harus cerdas, dan inovatif,” ujar politikus asal Kebomas ini kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (31/10/2017).
Baca Juga: Belanja THL Kabupaten Gresik Capai Rp180 Miliar, Anha: Output dan Outcome Harus Jelas
Salah satu caranya, kata Muafiyah, Pemkab harus mencari sektor pendapatan baru. “Misalnya, menggarap dan mengoptimalkan sektor pariwisata,” katanya.
Ia mengungkapkan jika di Gresik banyak sektor pariwisata potensial seperti pantai Dalegan dan obyek wisata alam di Pulau Bawean.
“Saat ini sejumlah kabupaten/kota yang maju tengah menggeliatkan sektor pariwisata untuk mendongkrak PAD (Pendapatan Asli Daerah). Saya mencontohkan seperti Probolinggo, Lamongan, Banyuwangi, dan Lumajang. Mereka saat ini gencar mengelola sektor pariwisata karena sangat potensial untuk pendapatan. Jadi, saat ini bola tangan ada di tangan Pak Sambari (bupati). Punya kemauan atau nggak beliaunya,” sambungnya.
Baca Juga: Banggar DPRD Gresik Pastikan Target PAD 2024 Senilai Rp1,597 Triliun Tak Tercapai
Untuk mengembangkan obyek wisata, Muafiyah menyarankan agar Pemkab menggandeng pihak ketiga. “Biaya itu gampang. Bisa kerja sama dengan swasta model BOT (Build Operate and Transfer). Jadi nanti sistemnya semua fasilitas yang membangun adalah pihak ketiga. Termasuk pengelolaannya sesuai kesepakatan. Setelah itu, aset dan pengelolaan obyek wisata mutlak menjadi hak penuh pemerintah daerah. Kuncinya kepercayaan dan jangan lepas tangan setelah ada investor masuk,” pungkasnya. (hud/ros/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News