Abdul Malik: 99 Persen Rekom Partai Gerindra Jatuh ke La Nyalla

Abdul Malik: 99 Persen Rekom Partai Gerindra Jatuh ke La Nyalla Abdul Malik, SH, MH, Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Jatim.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Timur Abdul Malik optimis bahwa La Nyalla Mahmud Mattaliti akan diusung partainya dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur tahun 2018. Bahkan Malik menyebut 99 persen rekomendasi Partai Gerindra akan diberikan kepada Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jatim tersebut.

"Kalau menurut saya 99 persen rekomendasi partai Gerindra akan turun ke La Nyalla," tegas Malik, Kamis (2/11).

Baca Juga: Sahabat Ning Lia Nganjuk Sokong Lia Istifhama Menuju DPD RI

Dia mengatakan, alasan diberikannya rekomendasi kepada La Nyalla itu sudah tepat. Pasalnya, dari rakerda di Batu maupun Surabaya, Calon Gubernur (Cagub) yang diusulkan hanya nama La Nyalla yang masih belum dipinang partai lain.

"Kalau Partai Gerindra sudah jelas-jelas mengusulkan empat nama ada Khofifah, Gus Ipul, La Nyalla dan M Nuh. Kalau pak Nuh kan tidak mungkin karena tidak ada penjajakan sampai saat ini. Jadi tinggal La Nyalla yang berpeluang," tambahnya.

Di samping itu, Prabowo juga sudah mengintruksikan La Nyalla untuk menebar baliho di Jawa Timur sebagai bentuk sosialisasi sebagai kandidat Calon Gubernur Jatim. Perintah itu pun sudah dilaksanakan La Nyalla dengan memasang baliho di tempat-tempat strategis di seluruh Jatim.

Baca Juga: Gerindra Jatim Ingin Raih Dukungan Kiai secara Alami

Selain memasang baliho, La Nyalla juga turun menemui kiai maupun tokoh masyarakat di sejumlah daerah. Langkah itu bentuk keseriusan mantan Ketua MPW Pemuda Pancasila Jawa Timur itu maju dalam kontes Pilgub Jatim.

"Kalau tidak ada instruksi maka tidak mungkin akan memasang baliho untuk mengenalkan calon," jelasnya.

Ketua Kongres Advokat Indonesia (KAI) Jatim ini melanjutkan, rekomendasi kepada La Nyalla kemungkinan akan diturunkan pada menit-menit akhir menunggu deklarasi Khofifah pada tanggal 5 November mendatang.

Baca Juga: Anwar Sadad Ajak Anak Muda Bangun Peradaban lewat Politik

"Kalau AHY tidak digandeng maka kami akan menawari untuk bergabung. Kebetulan kan AHY sudah bertemu dengan Pak Prabowo membahas peta politik nasional dan Pilgub," tambah pria yang berprofesi sebagai advokat itu.

Sementara itu, salah satu skenario yang disiapkan Gerindra adalah akan berkoalisi dengan PAN. Pasalnya, kedua partai itu kalau digabung memiliki 20 kursi di DPRD Jatim. Sehingga sudah cukup untuk mengusung pasangan calon.

"Kalau untuk wakilnya kemungkinan dari Muhammadiyah, saya secara pribadi pilih pak Masfuk. Beliau saat ini Ketua DPW PAN Jatim, sehingga kader PAN punya ghiroh (semangat-red) tinggi untuk bergerak karena yang maju adalah ketua mereka,” pungkas Malik. (mdr)

Baca Juga: Usai Dilantik, Pengurus Gerindra Gresik Salurkan Sembako untuk Warga Kurang Beruntung

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO