Sentot Supriyadi.
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten Gresik melalui Dinas Sosial (Dinsos) akan memberikan bimbingan sosial dan pelatihan keterampilan gratis untuk remaja antara umur 15 sampai 20 tahun yang putus sekolah karena terbentur biaya.
Menurut Kepala Dinsos, Sentot Supriyohadi, pelatihan keterampilan ini diadakan untuk memudahkan komunikasi dalam belajar mengajar. Para calon peserta remaja harus berpendidikan minimal tamat Sekolah Dasar (SD) dan berijazah.
Baca Juga: Wabup Gresik Salurkan Bantuan Pangan dari Badan Pangan Nasional di Kelurahan Kroman
Namun, Sentot menyatakan, Dinsos akan menyeleksi lebih jauh ketika jumlah peserta lebih dari yang diperkirakan. “Karena latihan ini diikuti oleh berbagai Kabupaten Kota di Jawa Timur, tentu saja jumlah peserta juga dibatasi. Untuk itu kami akan menseleksi peserta. Yang paling utama seleksi berupa kesungguhan dan kesanggupan peserta untuk ikut pelatihan di panti selama enam bulan,” jelasnya.
Dikatakan Sentot, pelaksanaan pelatihan efektif dimulai pada Januari sampai Juni 2018 di Panti milik UPT Pelayanan Sosial Bina Remaja Dinas Sosial Propinsi Jawa Timur di Bojonegoro.
“Karena peserta berasal dari beberapa Kabupaten Kota di Jawa Timur, maka setelah seleksi di tingkat Kabupaten Gresik, masih ada seleksi lagi di Panti yang ada di Bojonegoro,” katanya.
Baca Juga: Entaskan Kemiskinan, Wakil Bupati Gresik Minta PKH Tepat Sasaran
Sentot berharap agar para remaja Gresik segera memanfaatkan kesempatan ini dengan mengambil formulir di Dinas Sosial sebelum pertengahan Nopember 2017. “Yang penting sehat jasmanai dan rohani, serta minimal memiliki ijazah SD dan maksimal SMA, bukan yang lulus perguruan tinggi,” pungkas Sentot. (hud)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
