Warga saat mengevakuasi sopir truk.
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Sebuah truk dengan Nomor Polisi S 8416 HC terseret 20 meter dengan posisi terguling di jalan tanjakan sigro Dusun Jangur, Desa Banyuurip, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban, Minggu (5/11) kemarin.
Truk nahas bermuatan jerami tersebut dikendarai oleh Lanang Arip Wibowo (37) asal Desa Sidomukti, Kecamatan Kenduruan, bersama tiga penumpang lain asal Desa Sadang, Kecamatan Jatirogo, yakni Dullal (50), Sukamto (34), dan Suparno.
Baca Juga: Melalui Restorative Justice, Dua Tersangka Penganiyaan dan Laka Lantas di Tuban Bebas
Akibat kejadian ini satu penumpang atas nama Suparno tewas. Saat kejadian, Sukamto dan Dullah duduk di samping supir, sedangkan Suparno duduk di belakang di atas tumpukan jerami.
Giyono, salah satu saksi mata mengatakan bahwa kejadian itu berlangsung sangat cepat. Tiba-tiba truk meluncur deras ketika melewati jalan menurun di TKP. "Seperti suara gluduk, terdengar atas atas, kemudian terlihat truk terguling meluncur cepat ke arah bawah," katanya.
Bambang, warga lainnya mengatakan bahwa medan jalan di lokasi tersebut memang dikenal sangat berbahaya karena turunan curam dan tanjakan tinggi.
Baca Juga: Kejari Tuban Restorative Justice Kasus Kecelakaan dan Penganiayaan
Sementara Kapolsek Senori, AKP Ahmad Kusrin membenarkan adannya kejadian kendaraan truk yang mengalami kecelakaan tersebut. Ia juga membenarkan adanya korban jiwa atas nama Suparno.
"Satu penumpang Suparno meninggal dunia, saat duduk di atas bak truk dan terpental ke arah depan truk. Sementara penumpang lainnya, Dullah dan supir Arip mengalami luka parah di bagian tulang paha terbuka," ujarnya.
"Kecelakaan ini diduga akibat rem blong. Para korban saat ini telah dibawa ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan medis," katanya saat dihubungi BANGSAONLINE.com. (ahm/wan)
Baca Juga: Terkait Studi Tour, DPRD Tuban Imbau Sekolah Perhatikan Hal ini untuk Cegah Kecelakaan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
