GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati Gresik Sambari Halim Radianto membuka sayembara menjelang mutasi pejabat gelombang VIII. Ia akan memberikan hadiah kepada siapa pun yang bisa menangkap makelar jabatan (marjab).
Langkah ini dilakukan lantaran ia ingin memastikan kalau mutasi yang segera digulirkan ini benar-benar bersih dari campur tangan pihak ketiga seperti marjab.
Baca Juga: Rekom Mendagri Turun, Hari ini Bupati Gresik Lantik Ulang 143 Pejabat
"Bagi siapa saja yang menemukan makelar jabatan atau orang yang mengaku membayar untuk mendapatkan jabatan di Pemkab Gresik, saya meminta segera melapor. Bagi pelapor akan mendapatkan hadiah," ujar Bupati didampingi Kabag Humas dan Protokol, Suyono, Rabu (8/11/2017).
Bupati menjanjikan kenaikan pangkat satu tingkat bagi pelapor yang berasal dari Pegawai Negeri Sipil (PNS). Sedangkan bagi pelapor dari masyarakat umum, Bupati menjanjikan umroh gratis.
“Tentu laporannya harus disertai dengan bukti dan saksi. Bukan laporan abal-abal yang hanya katanya dan katanya,” paparnya.
Baca Juga: Dianggap Langgar SE Kemendagri, Pemkab Gresik Tunggu Keputusan soal Keabsahan Mutasi 147 Pejabat
Bupati mengakui, adanya isu jual beli jabatan selalu terjadi saat menjelang mutasi. Entah dari mana sumbernya, namun isu ini sempat membuat beberapa orang terpengaruh.
"Hal ini dimungkinkan karena ada orang yang memanfaatkan isu tersebut atau bahkan membuat isu seakan-akan benar adanya dengan menawarkan jabatan dengan tarif sejumlah uang. Jangan percaya apabila ada orang menawarkan jabatan tertentu dengan meminta imbalan sejumlah uang. Bisa jadi itu penipuan. Sebaiknya laporkan saja ke saya atau ke Baperjakat," pintanya.
"Percayalah, orang yang menawarkan jabatan dan meminta uang tersebut tidak ada hubungannya dengan Baperjakat. Tidak ada hubungannya dengan penempatan jabatan, karena memang mereka adalah penipu," pungkasnya. (hud/rev)
Baca Juga: Bupati Gresik Lantik Zainul Sebagai Kadisnaker dan Sukardi Jadi Kepala BPBD
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News