PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Upaya pemerintah Kabupaten Pasuruan untuk menangani permasalahan sampah di wilayah pemukiman menjadi atensi serius pada 2017 ini. Dinas Lingkungan Hidup sudah menggelontorkan ratusan juta untuk mewujudkan program melalui kegiatan pembangunan TPS 3R dan TPS Terpadu (TPST) di beberapa Kecamatan. Program tersebut dilakukan dalam rangka penanganan sampah secara maksimal.
Kepala DLH Ir Muchaimin yang dikonfirmasi mengatakan bahwa pembangunan TPST dan TPS 3R saat ini masih dalam proses pengerjaan oleh kontraktor. Maksud dan gujuan yakni tersedianya cara perencanaan dan pelaksanaan penyelenggaraan TPS 3R berbasis masyarakat di kawasan permukiman yang meliputi pengelolaan sampah rumah tangga dan skala kawasan permukiman.
Baca Juga: Warga Pandaan Jadi Korban KDRT WNA Australia, Penasihat Hukum Keluhkan Kinerja Polres Pasuruan
"Pembangunan TPS 3R juga untuk penyadaran masyarakat untuk memanfaatkan potensi di lingkungan bahwa sampah bisa dijadikan potensi perekonomian masyakat. Kita optimis pelaksanaan pembagunan bisa rampung tepat waktu," jelas Muchaimin.
Pembangunan TPS3R salah satunya di desa Ngerong-Kecamatan Gempol. Anggaran yangd isiapkan Rp 509 juta. Dana tersebut dipergunakan untuk hangar, kantor dan mesin pencacah sampah (untuk pembuatan kompos).
“Jika rampung, bangunan TPS3R akan dikelola desa untuk penanganan sampah masyarakat. Harapannya dari hasil pengelolaan tersebut bisa memberikan nilai tambah bagi masyarakat sekitar,“ jelas H Jemik Sadiman SH.
Baca Juga: Persiapan Persekabpas Hadapi Liga Nusantara, Exco PSSI Rapat Bersama Klub Anggota Askab
Seperti dimuat sebelumnya, ada empat TPST yang akan dibangun tahun ini. Keempatnya akan disebar di empat kecamatan. Mencakup Bangil, Sukorejo, Gempol dan Pandaan. Saat ini, pihaknya memiliki 6 TPST yang ada di wilayah Kabupaten Pasuruan. Bila terealisasi, maka jumlah TPST yang ada di Kabupaten Pasuruan akan mencapai 10 titik.
Penambahan tersebut tentunya akan berdampak besar terhadap penanganan sampah di wilayah Kabupaten Pasuruan. Terutama, penanganan sampah di TPA Kenep. Sebab, distribusi sampah ke Kenep bisa diminimalisir, seiring pemaksimalan pengolahan sampah di TPST setempat,pihak BLH sudah menggarkan masing-masing titik, senilai Rp 500 juta. Dana itu, untuk berbagai kebutuhan penunjang, seperti peralatan pengolahan sampah,” sampainya.
Selain TPST, pihaknya juga akan menambah jumlah TPS 3R. Sebanyak 12 TPS 3R akan disebar di sejumlah kecamatan yang ada di Kabupaten Pasuruan. Bila terealisasi, maka jumlah TPS 3R yang bisa dioperasionalkan tahun ini mencapai 48 TPS 3R. (bib/par)
Baca Juga: Uniwara Pasuruan Resmikan Unit Layanan Disabilitas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News