JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Wakil Bupati Moh. Qosim memaparkan 4 program Gresik menuju smart city dalam seminar Gerakan Menuju 100 Smart City di Hotel Santika Premiere, Jakarta (15/11/2017).
Empat program unggulan itu disebut Quick Win, meliputi dr. Kepo (Kependudukan Online), SiBling (Sistem Informasi Laboratorium Lingkungan), GoPloong (Go Pelayanan Limbah Domestik Online Gresik), dan Posyandu Go.
Untuk aplikasi dr. Kepo, dijelaskan Wabup, nantinya masyarakat cukup mengentri nomor kartu keluarga untuk mengurus pelayanan administrasi kependudukan secara online. Aplikasi tersebut juga berfungsi untuk mengetahui diagnosa penyakit penduduk dalam satu KK berdasarkan nomor KK yang telah diinput kedalam program aplikasi.
Kemudian, aplikasi Sibling digunakan untuk meningkatkan pelayanan Laboratorium Uji Kualitas Lingkungan kepada industri dan masyarakat dengan cara jemput bola berbasis informasi sistem di android dan smartphone.
Selanjutnya, aplikasi Go Ploong yang bertujuan untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memberikan pelayanan penyedotan limbah domestik (jamban).
Dan, Posyandu Go pelayanan terhadap anak balita yang membutuhkan pelayanan psoyandu melalui (e-KMS) Kartu Menuju Sehat elektronik.
Selain itu, untuk mewujudkan Gresik Smart City ini juga telah dibentuk dewan smart city yang diketuai oleh Sekretaris Daerah Drs. Kng. Djoko Sulistio Hadi beserta jajaran. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Budi Raharjo didampingi Suyono selaku Kabag Humas dan Protokol.
Budi Raharjo memaparkan konsep smart city yang dibagi menjadi enam dimensi, yakni meliputi tata kelola birokrasi (smart governance), pemasaran daerah (smart branding), perekonomian (smart economy), ekosistem pemukiman penduduk (smart living), lingkungan masyarakat (smart society), dan pemeliharaan lingkungan (smart environment).
"Kabupaten Gresik merupakan satu dari 25 kabupaten/kota di Indonesia yang terpilih sebagai daerah penerapan Gerakan Menuju 100 Smart City," ujarnya.
Adapun 24 kabupaten/kota lainnya yakni kota Semarang, Kabupaten Sleman, Kota Singkawang, Kabupaten Mimika, Kota Makassar, Kota Bogor, Kota Tomohon, Kabupaten Badung, Kabupaten Siak, Kota Jambi, Kabupaten Sidoarjo, Kota Bandung, Kota Cirebon, Kota Bekasi, Kabupaten Purwakarta, Kota Sukabumi.
Selanjutnya adalah kota Samarinda, Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kota Tangerang, Kabupaten Banyuasin, Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Bojonegoro dan Kabupaten Banyuwangi. (hud/rev)