SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Kabar meninggalnya salah seorang narapidana dibenarkan oleh pihak petugas Lapas Kelas II A Sidoarjo. Hal tersebut disampaikan Kepala Sub Seksi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan Lapas Kelas II A Sidoarjo Rudi Kristiawan, Senin (20/11).
“Memang benar mas, meninggal sekitar 4 hari yang lalu. Inisialnya SP (25) warga Mojokerto. Meninggalnya di rumah sakit karena serangan jantung. Almarhum merupakan napi kasus narkoba dan divonis penjara selama 5 tahun selama 3 bulan, namun baru menjalani masa hukuman selama 10 bulan,” katanya.
Baca Juga: Disimpan dalam Popok Bayi, Wanita ini Nekat Selundupkan HP ke Lapas Sidoarjo
Rudi mengatakan selama tahun 2017 ini sudah ada 13 napi yang meninggal. Menurutnya para napi yang meninggal itu penyakitnya beragam. “Rata-rata penyakitnya sudah kronis. Setiap ada keluhan langsung kita tangani. Jika lapas tidak bisa menangani langsung kita rujuk ke RSUD,” cetusnya.
Menurutnya di dalam lapas pihaknya sudah menyediakan tenaga medis yakni dokter umum, dokter spesialis gigi dan perawat. “Napi yang minta diperiksa langsung dibawa ke klinik untuk menjalani perawatan,” terangnya.
Menurutnya, di klinik lapas memberikan pelayanan maksimal terhadap napi maupun tahanan. Setiap keluhan dari penyakitnya juga akan diberikan obat. Namun, jika dokter tidak bisa menangani, langsung memberikan rujukan ke RSUD. “Jika nanti dirawat di RSUD juga ada penjagaan khusus terhadap napi yang bersangkutan,” ucapnya.
Baca Juga: Terpidana Gelar Palsu Dieksekusi ke Lapas Sidoarjo
Sampai saat ini, lanjut Rudi, total jumlah penghuni di lapas kelas IIA Delta Sidoarjo sebanyak 978 orang. ”Padahal kapasaitasnya 343 orang mas. Penghuni terbanyak warga Sidoarjo, ” pungkasnya. (cat/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News