GRESIK, BANGSAONLINE.com - Komisi I DPRD Gresik yang membidangi kepegawaian akhirnya mengambil langkah menyikapi kegaduhan terkait acara Gathering Bupati Sambari beserta 119 rombongan ke Malaysia, akhir pekan lalu. Kamis (24/11/2017) besok, Komisi I akan menggelar hearing dengan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) M. Nadlif. Hal ini diungkapkan Wakil Ketua Komisi I, Mujid Riduan kepada BANGSAONLINE.com, Rabu (23/11/2017).
Kata Mujid, ada banyak pertanyaan yang sudah disiapkan untuk M. Nadlif terkait acara di Malaysia.
Baca Juga: Harumkan Nama Gresik, Bu Min Serahkan Reward kepada Kafilah MTQ ke-30 Jatim Tahun 2023
"Semua yang terkait lawatan itu akan kami pertanyakan. Mulai soal mengapa lawatan Bupati mengajak puluhan Kepala OPD, kemudian jumlah rombongannya berapa, apa sudah mengantongi izin dari Gubernur Jatim maupun Mendagri," terangnya.
"Selain itu, pertanyaan krusial lain adalah soal pembiayaan lawatan Bupati beserta rombongan yang kabarnya menghabiskan biaya lebih dari Rp 660 juta. Poin-poin itu di antara pertanyaan kami. Tentu ada pertanyaan lain yang tak bisa kami publikasikan terlebih dulu," papar politikus PDIP asal Menganti ini.
Terkait sumber dana yang digunakan, Mujid menilai jika hal tersebut sangat penting untuk ditanyakan, mengingat saat ini berkembang informasi bahwa pembiayaan para pejabat berasal dari APBD.
Baca Juga: Belanja THL Kabupaten Gresik Capai Rp180 Miliar, Anha: Output dan Outcome Harus Jelas
"Kami juga mendapatkan informasi dari Provinsi Jatim kalau izin acara tersebut menggunakan dana APBD. Fakta-fakta ini yang akan kami kejar untuk membuktikan acara Bupati bersama rombongan itu prosedural atau tidak, pakai biaya APBD atau tidak," pungkasnya. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News