PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Moh Najmi (1,5) tergolek tak berdaya di tempat tidur sederhananya, dengan kondisi kepala kian membesar.
Penderita hydrochepalus di Dusun Nyabagan, Desa Larangan Slampar, Kecamatan Tlanakan Kabupaten Pamekasan ini ditunggui sang ibu, di rumahnya yang berdinding sesek ini.
Baca Juga: Tim SFQR Lanal Batuporon Gagalkan Pengiriman Puluhan Karton Rokok Ilegal dari Pamekasan
Lahir melalui operasi caesar, Moh Najmi (1,5) adalah putra ketiga dari pasangan Hosainah (32) dengan Abdul Muni (36) buruh tani. Sedangkan dua saudaranya, Moh Nawawi siswa kelas 2 MA di Bettet, dan Badruttamam kelas 6 SDN Larangan Slampar 1, dalam kondisi sehat.
Hosainah menyeritakan, Moh Najmi pernah dibawa ke RSUD dr Sutomo Surabaya. “Najmi pernah saya bawa ke Puskesmas Bandaran dan langsung dirujuk ke rumah sakit umum dr. Slamet Mirtodirjo, kemudian dirujuk ke Surabaya pada tanggal 25 April lalu," tuturnya.
“Dokter di RS dr Sutomo mengatakan, ini bisa dioperasi tetapi tetep akan membesar lagi,” tambah Hosainah sambil berkaca-kaca.
Baca Juga: Hj Siti Chodijah Akan Dimakamkan Sore ini Setelah Kedatangan Mahfud MD di Pamekasan
Saat ini sehari-hari Najmi hanya bisa tidur terlentang dan hanya mau makan bubur juga minum susu saja. “Kadang Najmi tidur seharian, tetapi kadang juga tidak mau tidur. Najmi hanya begini saja di tempat tidur, karena gak bisa digendong, kepalanya sangat berat dan badannya sangat kurus," ujarnya.
Abdul Muni sebagai seorang bapak berharap anaknya masih bisa sembuh seperti anak lainnya. “Kami telah berusaha dengan membawa Najmi ke dokter dan alternatif namun masih belum diberi kesembuhan oleh Allah SWT. Semoga masih ada jalan untuk kesembuhan anak saya,” harapnya.
Minggu (26/11) siang, rekan-rekan wartawan di Pamekasan menyempatkan diri untuk menjenguk bocah malang ini. Mereka memberikan bantuan berupa susu, popok, bubur, serta tisu basah yang memang dibutuhkan sehari-hari oleh Najmi. (err/ros)
Baca Juga: Ibunda Mahfud MD Wafat di Pamekasan, Tinggalkan 6 Anak, 30 Cucu dan 50 Cicit
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News