Kunjungan ke Kuncen, Wali Kota Madiun Kaget Pembangunan Manusia Belum sebagai Prioritas

Kunjungan ke Kuncen, Wali Kota Madiun Kaget Pembangunan Manusia Belum sebagai Prioritas

KOTA MADIUN, BANGSAONLINE.com - Upaya komunikasi langsung dengan masyarakat terus ditingkatkan . Salah-satunya melalui kunjungan kerja (kunker). Bukan hanya menyapa masyarakat, tetapi juga sebagai media evaluasi kinerja.

“Program kerja 2017 sudah sejauh mana, itu yang ingin saya tanyakan di sini,” kata wali kota Sugeng Rismiyanto saat kunker di Kelurahan Kuncen, Rabu (29/11).

Baca Juga: Rapat Paripurna Pengambilan Keputusan 2 Raperda Inisiatif DPRD dan 4 Raperda Kota Madiun

Wali Kota langsung mengundang ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) setempat. Berbagai pertanyaan seputar program kerja setahun terakhir diajukan. Mulai terkait penanganan pengangguran hingga kemiskinan. Keduanya penting dievaluasi lantaran berkaitan dengan pembangunan manusia. Wali Kota menyebut pembangunan fisik itu penting. Namun, pembangunan manusia juga tak kalah penting.

“Pembangunan fisik hitungan bulan tahun bisa amburadul. Tetapi masyarakatnya jangan sampai ikut amburadul. Makanya pembangunan manusia ini wajib ditingkatkan,” tegasnya.

Sugeng menggeleng keheranan lantaran belum ada usulan pelatihan bagi pengangguran kelurahan setempat untuk 2018 mendatang. Padahal, jumlah pengangguran produktif terindikasi sebanyak 40 jiwa secara data Dinas Ketenagakerjaan Kota Madiun.

Baca Juga: Peringati HKN 2024, Pemkot Madiun Gelar Jalan Sehat Bareng Warga

Ia menduga jumlah pengangguran tersebut belum terdeteksi kelurahan setempat. Namun, bukan berarti tanpa upaya. Pemkot menyiapkan berbagai pelatihan di 2018 mendatang. Mulai pelatihan bordir, menjahit, tata rias potong rambut dan pengantin, otomotif, pertukangan, dan batik. Bahan praktik dan makanan ringan disiapkan bagi yang berminat. Bahkan, pemkot menyiapkan uang saku setiap kali mengikuti praktik.

“Kalau belum diusulkan, Disnaker memiliki program pelatihan untuk 2018. Silakan diumumkan kepada masyarakat. Siapa tahu berminat. Kalau tidak, inginnya (pelatihan) apa tolong dicatat untuk diusulkan tahun depan,” ungkap Sugeng. (hen/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO