Judi di Mushola, Warga Sampang Dibekuk Polsek Waru Sidoarjo

Judi di Mushola, Warga Sampang Dibekuk Polsek Waru Sidoarjo Pelaku saat digelandang di Polsek Waru

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Sidik hanya bisa pasrah dimasukkan ke dalam sel tahanan Polsek Waru. Gara-gara ketahuan bermain judi remi, dia harus merasakan bui. Lelaki 48 tahun itu diamankan petugas di area Terminal Purabaya, dini hari kemarin (3/12).

Mulanya, polisi sedang melaksanakan patroli cipta kondisi (cipkon) di area terminal. Maklum, tidak jarang masih ada aksi premanisme di sana. “Kami juga harus menekan ruang gerak pelaku kejahatan yang menyasar calon penumpang,” ujar Kanitreskrim Polsek Waru Iptu Untoro.

Baca Juga: Penjaga Warung di Krian Sidoarjo Jadi Korban Maling

Nah, saat berkeliling itulah petugas mendengar informasi adanya komplotan orang bermain judi. Mereka menjalankan aksinya di belakang Mushola Nurul Iman. Laporan tersebut kemudian didalami. Benar saja, polisi mendapati empat pria duduk bersila di alas kardus.

Untoro menuturkan, pihaknya lantas melakukan penggerebekan. Namun, tidak semua pejudi dapat diamankan. Dari lokasi itu petugas hanya meringkus Sidik. “Barang bukti kartu remi dan uang taruhan Rp 500 ribu kami sita,” katanya.

Dia menjelaskan, tiga pejudi yang berhasil melarikan diri kini menjadi buron. Untoro mengaku sudah mengantongi identitasnya. Masing-masing berinisial KC, AB, dan HK. “Informasinya sering digelar akhir pekan. Dari malam sampai pagi,” tuturnya.

Baca Juga: Petugas Gabungan Balongbendo Gerebek Lokasi Judi Sabung Ayam di Desa Jeruk Legi

Sidik berdalih taruhan yang dipasang tidak banyak. Dia dan teman-temanya biasa bertaruh Rp 50 ribu per putaran. Warga Sampang, Madura, yang indekos di Desa Bungurasih itu beralasan hanya ingin mengisi waktu luang.

“Di kos enggak ada teman, keluarga di kampung semua,” ucap pria yang sehari-hari menjadi calo tiket terminal itu.

Menurut dia, pemilihan tempat sengaja dijatuhkan ke belakang mushola. Sidik merasa tempat itu aman dari pantauan orang. Namun, pemikirannya salah. Warga sekitar yang tahu justru merasa geram karena dia menjadikan area tempat ibadah sebagai lokasi judi. “Mainnya Sabtu-Minggu. Mumpung banyak pemasukan karena penumpang juga meningkat,” ucapnya. (cat/ian)

Baca Juga: Hasilkan Rp6 Juta per Bulan, Pengepul Judi Togel di Sidoarjo Akhirnya Ditangkap Polisi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO