Judi Sabung Ayam di Desa Lebo Sidoarjo Digerebek, 13 Orang Diamankan

Judi Sabung Ayam di Desa Lebo Sidoarjo Digerebek, 13 Orang Diamankan Barang bukti dua ayam jago beserta para warga yang terciduk saat penggerebekan judi sabung ayam di Desa Lebo, Kecamatan Sidoarjo.

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Satreskrim bersama Satsabhara Polresta Sidoarjo menggerebek arena perjudian di tanah bantaran irigasi kawasan RT 12 RW 04 Desa Lebo, Kecamatan Sidoarjo, Minggu (11/10/2020).

Penggerebekan ke TKP dipimpin langung oleh Kapolresta Sidoarjo Kombespol Sumardji, dengan didamping Kasatsabhara Kompol Sumaryadi dan Kabag Ops AKP Trie Sisbiantoro.

Baca Juga: Penjaga Warung di Krian Sidoarjo Jadi Korban Maling

Dari penggrebekan di TKP, sebanyak 13 orang diamankan. Dua ayam jago aduan, beberapa buku rekapan, 4 motor, dan alas arena judi juga diamankan petugas, serta uang tunai ratusan ribu.

"Penggerebekan ini dilakukan atas laporan masyarakat. Warga sekitar resah dengan kegiatan perjudian tersebut," kata Kabag Ops Polresta Sidoarjo AKP Trie Sisbiantoro.

Pasca laporan masyarakat masuk, tambah Biantoro, polisi langsung menindaklanjuti dengan menyelidiki lokasi dan diteruskan dengan penggerebekan. Dalam pengepungan polisi di TKP, para pelaku judi tidak ada yang bisa meloloskan diri.

Baca Juga: Petugas Gabungan Balongbendo Gerebek Lokasi Judi Sabung Ayam di Desa Jeruk Legi

Mereka yang diamankan, 10 orang pejudi , dua orang bagian pencatat rekapan perjudian, dan seorang panitia atau dikenal di lokasi sebagai penyelenggara. Kesemuanya akan dijerat Pasal 303 KUHP tentang perjudian, ancaman hukuman di bawah 5 tahun

"Para tersangka itu, 10 orang sebagai pejudi , dua orang perekap kegiatan judi, dan Efendi penyedia lahan atau panitia . Sekali taruhan, Efendi mendapatkan bagian 10 persen dari nilai taruhan. Taruhan perjudian , sekali ayam tarung, sampai sebesar Rp 1 juta," sebut Biantoro merinci.

Sementara Efendi berkelit kalau dirinya dinilai sebagai panitia perjudian . Ia berdalih mereka datang sendiri dari berbagai daerah. Setelah kumpul, langsung menggelar adu ayam dengan taruhan uang. "Saya bukan panitia. Yang dipakai itu lahan irigasi sungai, bukan tanah milik saya," terangnya.

Baca Juga: Hasilkan Rp6 Juta per Bulan, Pengepul Judi Togel di Sidoarjo Akhirnya Ditangkap Polisi

Efendi juga mengakui di lokasi diadakan sampai sepekan sampai 2 hingga 3 kali. Waktunya perjudian mulai pagi kadang sampai malam hari. (cat/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO