GRESIK, BANGSAONLINE.com - Petugas Dispol PP Gresik dan Muspika Dukun membongkar sejumlah warung remang-remang di Desa Lowayu, Kecamatan setempat, Rabu (6/12/2017) pagi tadi. Warung tersebut disinyalir sering digunakan untuk kegiatan praktik prostitusi terselubung.
Camat Dukun, Arifin menyatakan ada dua warung yang dibongkar. "Ini merupakan salah satu upaya kami untuk mewujudkan wilayah bersih dari kegiatan asusila," ujarnya.
Baca Juga: MUI Driyorejo Apresiasi Tindakan Muspika Tutup Kafe Remang-remang
Dia mengakui, di wilayahnya terdapat beberapa warung remang-remang yang sering dijadikan kegiatan asusila dengan menyediakan perempuan berbaju minim.
"Sebelum membongkar dua warung tersebut, kami sering melakukan razia di beberapa warung di wilayah Dukun. Razia terakhir pada 30 November, di mana kami menemukan bukti bahwa dua warung remang tersebut sering digunakan untuk kegiatan asusila dengan menyediakan pramusaji perempuan cantik," katanya.
"Awalnya sebelum kami bongkar, kedua warung tersebut kami pantau sejak lama. Dan, waktu razia terakhir kami menemukan bukti adanya pramusaji yang ada di kedua warung tersebut," terangnya.
Baca Juga: Sekretaris MUI Minta Bupati Sambari Sidak Warung Remang, Marak Kemaksiatan Terselubung
Ke depannya, mantan Sekretaris Dishub ini berjanji akan mengintensifkan razia warung remang-remang di wilayah Kecamatan Dukun. "Kami terus berkoordinasi dengan Muspika setempat dan Dispol PP, kami akan gencar razia. Jika memang ada bukti, akan kami bongkar," janjinya.
Sementara Kasi Ketertiban Umum Kecamatan Dukun, Hasan Shidiq menambahkan, pihaknya sudah memetakan wilayah yang akan dirazia ke depan. "Sudah lama kami peringatkan pemilik warung, sering diadakan pembinaan juga. Kedua warung yang dibongkar sudah kami pantau mulai tahun 2012. Kami akan gencar melakukan razia dan jika terbukti dijadikan praktik asusila akan kami bongkar," tegasnya. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News