LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Puluhan siswa Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah 1 Pucuk, Lamongan, mengikuti pelatihan penanganan terhadap bahaya kebakaran di Alun-alun Lamongan, Selasa (12/12).
Pantauan di lokasi, para siswa-siswi terlihat antusias mengikuti berbagai latihan pemadaman kebakaran yang disampaikan oleh petugas dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemadam Kebakaran Lamongan.
Baca Juga: Lamongan Berangkatkan 61 Atlet di Kejurprov Tingkat SD/SMP
Didampingi oleh para guru pendamping, siswa-siswi mensimulasikan cara memadamkan kebakaran dibimbing langsung oleh para petugas ahli pemadaman kebakaran.
Sebagian siswa-siswi tampak terlihat takut saat berhadapan dengan api. Namun, para petugas dan guru dengan sabar melatih hingga mereka pun akhirnya berani melakukan pemadaman api baik dengan alat modern maupun dengan alat tradisional.
Adapun materi dalam latihan pemadaman kebakaran kali ini, di antaranya pengenalan alat pengamanan diri, dan bagaimana cara menggunakannya, seperti helm, jaket tahan panas, sepatu tahan api.
Baca Juga: 358 Murid SMAN 2 Lamongan Lolos PTN, Kasek Muki: Kami Terapkan Bimbel Sesuai Kebutuhan Siswa
"Kita kenalkan bagaimana menggunakan alat pemadam kebakaran, baik dengan alat pemadam ringan maupun alat pemadam tradisional yang ada di sekeliling kita," jelas Rusdjianto, Kepala UPT Pemadam Kebakaran Lamongan, Selasa (12/12).
Rusjianto menyatakan bahwa latihan ini sangat penting untuk mengenalkan lebih dini kepada anak-anak terkait bencana kebakaran dan bagaimana cara menanganinya.
Sementara Romaji, Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 1 Pucuk mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program Pendidikan Luar Sekolah (Out Door School) yang dilaksanakan tiap semester dua.
Baca Juga: Raih Medali Emas Internasional, Lilin Aromaterapi Milik Siswa SMPN 2 Lamongan Siap Dipatenkan Bupati
"Tujuan dari dilaksanakan kegiatan ini adalah agar siswa-siswi memiliki kepekaan terhadap bahaya dan musibah di sekitarnya dan tahu bagaimana cara menolong orang yang terkena musibah," katanya. (qom/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News