SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Posisi Partai Demokrat di Jawa Timur saat ini semakin kuat. Apabila pada putaran Pemilu 2014 lalu Partai Demokrat berada di posisi keempat, saat ini partai berlogo mercy tersebut berada di posisi ketiga dan menyalip Partai Gerindra.
Hal tersebut dibuktikan melalui hasil survei yang dilakukan oleh Surabaya Survey Centre (SSC). Saat ini, elektabilitas Partai Demokrat di Jawa Timur berada di level 10.5 persen. Capaian tersebut, menjadikan saat ini Partai Demokrat berada di tiga besar partai politik di Jawa Timur.
Baca Juga: Jelang Pilgub Jatim, PKS Terus Lakukan Silaturahmi Politik
"Partai Demokrat menyalip Partai Gerindra. Ini tren bagus untuk Demokrat di Jawa Timur," terang peneliti senior SSC, Budi Wiyoto, Jumat (15/12).
Data-data tersebut di atas diperoleh melalui survei yang dilakukan oleh Surabaya Survey Centre di 38 Kab/Kota di Jawa Timur pada kurun waktu 25 November-8 Desember 2017. Survei tersebut dilakukan dengan metode multistage random sampling dengan 940 responden. Tingkat kepercayaan dari hasil tersebut sebesar 95 persen dengan margin of error 3.2 persen.
Budi Wiyoto berpendapat bahwa capaian yang berhasil diraih Partai Demokrat tersebut sangat layak untuk diberikan apresiasi. Pasalnya, di tengah maraknya kejenuhan masyarakat pada partai politik, justru Partai Demokrat kali ini mampu menunjukkan tren dukungan yang positif. Ini tentu tidak lepas dari peran aktif yang diambil dalam kontestasi Pilgub Jatim. Seperti kita tahu Demokrat tampil sebagai aktor utama partai pengusung paslon KIP-Emil Dardak.
Baca Juga: Sudah Dukung Gus Barra, Demokrat Mojokerto Tak Buka Pendaftaran Cabup
“Menaikkan elektabilitas itu susah, sebaliknya menurunkan elektabilitas ini sangat gampang. Peningkatan 1 persen elektabilitas saja bisa membutuhkan waktu dalam hitungan tahun. Tapi kalau menurunkan elektabilitas 5 persen ini bisa dalam 3 bulan saja. Di tengah kondisi sekarang ini, kalau bisa memiliki tren dukungan positif, maka sebuah partai politik bisa dikatakan berhasil melakukan pendekatan personal yang memang diinginkan oleh masyarakat. Dalam hal ini Demokrat telah sukses tampil sebagai aktor protagonis dalam Pilgub Jatim dengan menjadi partai pengusung utama KIP-Emil. Maka wajar jika sekarang Demokrat menggeser Gerindra," jelas Budi. (mdr/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News