Kondisi tembok Kecamatan Waru Pamekasan yang mengenaskan.
PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Pamekasan Ismail S.HI menilai kondisi bangunan kantor Kecamatan Waru Kabupaten Pamekasan sangat memperihatinkan.
Kantor kecamatan yang selayaknya menjadi tempat pelayanan yang baik bagi warga, saat ini terkesan tidak terurus, di mana dinding dan plafonnya banyak hancur dimakan rayap. Hal itu dikatakan dia usai melakukan kunjungan ke Kecamatan Waru, kemarin. Kunjungan dilakukan karena banyaknya laporan dari masyarakat tentang kondisi kantor dan keluhan dalam pelayanan .
Baca Juga: Tim SFQR Lanal Batuporon Gagalkan Pengiriman Puluhan Karton Rokok Ilegal dari Pamekasan
“Memang cukup banyak keluhan dan kekecewaan warga kepada pihak kecamatan karena kondisi kantor yang tidak layak. Keadaannya kumuh, tak terawat dan tidak layak untuk ditempati,” tutur politikus Partai Demokrat ini.
Pihaknya akan mengawal kantor Kecamatan Waru ini untuk mendapatkan bantuan rehab dan fasilitas lainnya secepatnya demi majunya pelayanan bagi masyarakat Waru. “Saya lihat, Kecamatan Waru ini sangat layak jadi kabupaten, sehingga warga pantura yang akan mengurus sesuatu tidak perlu jauh-jauh datang ke selatan,” ujarnya.
Selain dari pada itu, ia juga sangat respek jika Kabupaten Pamekasan yang berjuluk Gerbang Salam itu untuk dimekarkan menjadi dua kabupaten. “Saya juga sangat setuju jika Kabupaten Pamekasan ini dimekarkan,” ungkap mantan aktivis saat masih kuliah.
Baca Juga: Hj Siti Chodijah Akan Dimakamkan Sore ini Setelah Kedatangan Mahfud MD di Pamekasan
Sementara itu secara terpisah, Muhammad Jasin, Camat Waru mengatakan, bahwa pihaknya sudah mengajukan permohonan kepada pemerintah untuk mendapatkan perbaikan kantornya, namun masih menunggu anggaran.
“Saya sudah mengajukan permohonan rehabilitasi kantor Kecamatan Waru ini pada Pemerintah, namun masih menunggu serapan anggaran,” tutur camat yang baru tersebut.
Namun demikian pihaknya sangat berharap supaya anggaran cepat turun dan perbaikan kantornya, secepat mungkin dilakukan demi terciptanya lingkungan kerja yang sehat dan bersih guna memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Waru, Pungkasnya. (err/ros)
Baca Juga: Ibunda Mahfud MD Wafat di Pamekasan, Tinggalkan 6 Anak, 30 Cucu dan 50 Cicit
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
