BANYUWANGI, BANGSAONLINE.com - Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) pemenangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak diperluas ke Banyuwangi. Ternyata sambutan peserta luar biasa. Padahal calon wakil Gubernur Jawa Timur Abdullah Azwar Anas, merupakan bupati Banyuwangi.
"Saya yakin Ibu Khofifah dan Pak Emil menang di Bayuwangi. Ada 2000-an alumni Amanatul Ummah di Banyuwangi. Saya minta mereka unuk bergerak memenangkan bu Khofifah," kata KH Dr Asep Saifuddin Chalim, Pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya dan Pacet Mojokerto di Hotel Tanjung Sari Banyuwangi, Ahad (31/12/2017).
Baca Juga: Sahabat Ning Lia Nganjuk Sokong Lia Istifhama Menuju DPD RI
Dalam sehari Kiai Asep menghadiri 3 pertemuan. Pagi hari Kiai Asep bertemu para wali santri yang dipusatkan di Pesucian. Pada siang hari Kiai Asep memberi pengarahan dalam Diklat Pemenangan Khofifah-Emil di Hotel Tanjung Sari. Pada malam hari ceramah agama di Masjid Agung Baiturrahman Banyuwangi. Masjid Baiturrahman yang merupakan masjid terbesar di Banyuwangi ini dikenal sebagai masjid terbaik kedua di tingkat nasional setelah Masjid Agung Riau.
"Saya minta para peserta diklat ini nanti membentuk tim lagi di daerahnya masing-masing untuk memenangkan bu Khofifah. Bagi saya naif kalau Khofifah kalah. Karena Bu Khofifah selain didukung Muslimat NU juga didukung relawan kiai dan santri yang ikhlas berjuang dengan biaya sendiri," kata Kiai Asep sembari menegaskan bahwa semua gerakan dan kegiatan pemenangan Khofifah yang ia lakukan selama ini ia biayai sendiri. Selain itu juga dibantu para alumni Amanatul Ummah.
"Acara ini saja wali santri yang membantu. Semua biaya konsumsi, hotel, dan lain-lainnya dibantu para wali santri," katanya. Kebetulan wali santri Amanatul Ummah yang secara ekonomi kaya. Bahkan juga pengusaha sukses dan pemilik beberapa hotel.
Baca Juga: KPU Jatim Ajukan Anggaran Pilgub Rp 1,9 Triliun, DPRD Jatim: Tak Masalah, Asal...
"Selama ini saya biaya sendiri, tidak terima bantuan dari siapapun, kecuali alumni dan wali santri," katanya.
Ia menyadari jika ada orang yang tak percaya. Karena umumnya tim pemenangan tak mungkin bergerak jika tak dibantu dana oleh sang kandidat. "Pada calon lain mana ada yang bergerak kalau tak diberi dana. Tapi relawan kiai dan santri pendukung bu Khofifah ini terus bergerak dengan biaya sendiri," katanya.
Tim relawan Kiai dan Santri pemenangan Khofifah yang dikomando KH Dr Ir Salahuddin Wahid (Gus Sholah) dan Kiai Asep ini terus menggelar kegiatan di berbagai daerah. "Ibu Khofifah adalah calon gubernur yang cerdas dan amanah yang saya yakini bisa membawa Jawa Timur adil dan makmur. Karena itu kita harus bekerja keras dan berdoa agar bu Khofifah bisa mimpin Jawa Timur," katanya.
Baca Juga: Ini 15 Nama Cagub Potensial Jatim 2024 Hasil FGD Political Centre
Respon para wali santri Amanatul Ummah luar biasa. Mukhtar yang mengaku sebagai pengurus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan NU siap memenangkan Khofifah di Banyuwangi.
"Banyak sekali teman-teman di Banyuwangi mendukung Bu Khofifah. Bahkan para kiai dan habaib di Banyuwangi mendukung bu Khofifah," kata Muchtar yang mengaku anaknya kini S-2 di Maroko berkat beasiswa dari Amanatul Ummah. Kiai Asep memang memberi ribuan beasiswa kepada santrinya. (tim)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News