NGAWI, BANGSAONLINE.com - Wilayah sebagian Ngawi diguyur hujan deras, Rabu (3/1) malam lalu. Hujan yang mengguyur wilayah Ngawi bagian selatan tersebut cukup deras disertai angin.
Hujan di Desa Gentong, Kecamatan Paron juga disertai angin puting beliung. Akibat sapuan puting beliung atau hujan angin, dua rumah mengalami kerusakan berat pada atap rumahnya. Kejadian tersebut menimpa rumah milik Suwar dan Sigit di Dusun Gentong Lor, RT 03/RW 02, Desa Gentong.
Baca Juga: Personel Gabungan TNI-Polri Evakuasi Warga Terdampak Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Ngawi
“Anginya itu muter luar biasa disertai hujan membuat suasana gelap. Mendadak ada pohon jati menimpa rumah saya ini. Kejadiannya itu habis Maghrib,” terang Suwar.
Sedangkan dari BPBD Kabupaten Ngawi pada Rabu malam langsung menerjunkan anggotanya untuk membersihkan puing-puing akibat sapuan dari puting beliung yang dikenal. "Anggota kita sudah turun ke lokasi kejadian untuk melakukan pendataan,” tukas Eko Heru Tjahjono, kepala BPBD Ngawi.
Dari anggota Polsek Paron dan anggota BPBD bersama warga masyarakat membersihkan sisa sisa yang diakibatkan angin yang juga disebut pentil munyer tersebut.
Baca Juga: Masuki Musim Penghujan, BPBD Ngawi Lakukan Pemetaan Wilayah Rawan Bencana
Berdasarkan informasi yang dihimpun, ada dua rumah yang rusak parah. Sedangkan data dari BPBD sekitar 11 rumah rata-rata atapnya rusak. Selain itu, juga banyak pohon di pinggir jalan yang roboh.
"Angin puting beliung mengakibatkan dua rumah rusak. Sedangkan untuk korban jiwa tidak ada," jelas AKP Widodo, Kapolsek Paron saat dihubungi BANGSAONLINE.com.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, musim pancaroba yang ditandai hujan dengan intensitas tinggi berpotensi puting beliung sering terjadi untuk di wilayah Ngawi. Dharapkan setiap warga harus ekstra waspada terhadap kejadian tersebut. (nal/rd)
Baca Juga: TNI dan Polri di Ngawi Bangun Rumah Terdampak Puting Beliung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News