LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten Lamongan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mendirikan posko siaga bencana di halaman kantornya, Jalan Veteran.
Sekretaris BPBD Lamongan A. Zaini mengatakan pendirian pos siaga bencana 24 jam itu dimaksudkan agar selalu siap sewaktu-waktu dibutuhkan.
Baca Juga: Perahu Bocor, Empat dari 3 Korban Tenggelam di Sungai Bengawan Solo Ditemukan Tewas
Untuk posko tersebut, BPBD menyiapkan 24 personil TRC (Tim Reaksi Cepat) yang setiap saat siap turun ke lapangan. "Tim TRC terdiri dari intern BPBD dan OPD terkait di Lamongan," ujarnya.
Untuk mobilitas Tim TRC, Pemkab Lamongan menyiapkan 10 motor trail dengan harapan bisa menembus lokasi yang memang sulit ditempuh dengan kendaraan roda empat.
"Alhamdulillah, kita dapat bantuan 10 motor trail untuk operasional Tim TRC yang sebelumnya hanya motor trail saja," ujarnya.
Baca Juga: Putus Penyebaran PMK, Disnakeswan Lamongan Semprot Disinfektan Pasar Sapi dan RPH
Menurutnya, motor trail ini sangat dibutuhkan tim reaksi cepat BPBD guna menunjang pertolongan pertama jika terjadi bencana di wilayah hukum.
"Salah satu cara agar bisa terobos macet atau medan sulit adalah motor, jadi dengan adanya motor itu sangat efektif dalam mendukung kinerja kami," ujarnya
Sementara untuk mengantisipasi bencana, pihaknya mempersiapkan beberapa peralatan dan kebutuhan yang diperlukan korban bencana, di antaranya perahu, pelampung, tenda, dan berbagai macam jenis bantuan lain berupa selimut obat obatan dan sebagainya. (qom/rev)
Baca Juga: Debit Air Lebihi Kapasitas, Waduk Rancang Lamongan Jebol
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News