MALANG, BANGSAONLINE.com - Rumah milik Martaki (50) di Dusun Krajan, Desa Pringgodani, Kecamatan Bantur, Senin (15/01) pagi ludes terbakar. Tak satu pun barang berharga berhasil diselamatkan. Dugaan sementara api berasal dari korsleting listrik.
Akibat kebakaran tersebut, korban menderita kerugian sekitar Rp 135 juta. Pasalnya selain kondisi rumahnya yang ludes dan rata dengan tanah, semua barangnya juga hangus terbakar. Termasuk sepeda motor Honda Beat beserta dengan surat-suratnya.
Baca Juga: Bakar Sampah, Gudang di Kota Malang Dilalap Si Jago Merah
"Tidak ada korban jiwa, hanya anak korban Ahmad Fauzi, mengalami luka bakar di tangan kiri saat mau menyelamatkan motornya. Untuk penyebab kebakaran sementara karena korsleting listrik," ungkap Kanitreskrim Polsek Bantur Ipda Sigit Hernadi.
Peristiwa kebakaran yang membuat panik warga sekitar itu, terjadi pukul 09.00 WIB. Saat itu rumah dalam kondisi kosong. Korban dan anaknya sedang membantu saudaranya yang membangun rumah yang tidak jauh dari tempat tinggalnya.
Tak lama ketika ditinggal itu, korban melihat ada kepulan asap tebal yang keluar dari atap rumahnya. Karena curiga, korban langsung berlari untuk mengecek. Saat pintu rumah dibuka, ternyata api sudah membesar. Korban langsung berteriak minta tolong.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Pabrik Kertas di Pandanlandung Malang Terbakar Hebat
Warga sekitar yang mendengar lantas berdatangan, membantu memadamkan api dengan air seadanya. Termasuk Ahmad Fauzi, anaknya mencoba menyelamatkan motornya dengan masuk ke dalam rumah yang terbakar.
Namun upaya warga sia-sia, karena api bertambah membesar dan sulit dijinakkan. Warga pun juga telah menghubungi petugas Polsek Bantur sekitar satu jam kemudian, akhirnya api berhasil padam dengan sendirinya. Namun kondisi rumah sudah ludes terbakar serta rata dengan tanah. (thu/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News