LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Hujan yang mengguyur wilayah Lamongan termasuk Babat, menyebabkan belasan rumah di lingkungan Santren Kelurahan Banaran, Kecamatan Babat tergenang, Jumat (19/1).
Curah hujan yang begitu tinggi mengakibatkan sedikitnya 19 rumah warga tergenang. "Ini tinggi air genangan hampir 30 sentimeter," kata Hamim Anwar warga Babat, Jumat (19/1).
Baca Juga: Antisipasi Banjir, Kodim 0812/Lamongan Bersihkan Sungai di Pasar Rakyat Sidomulyo
Air tidak bisa langsung habis karena topografi lingkungan santren lebih rendah. Warga yang terdampak, berharap hujan segera reda dan banjir air hujan yang menggenangi rumah warga segera turun.
Untungnya genangan tidak sampai merambah ke sejumlah gedung lembaga pendidikan terdekat. Air tidak hanya ada di pelataran rumah warga, namun masuk hingga ke dalam rumah. Praktis, genangan air ini mengganggu aktifitas warga. "Topografi lokasi sering menyebabkan banjir bila hujan deras," katanya.
Untungnya permukaan air Bengawan Solo saat ini surut. Beda lagi ketika air Bengawan Solo meluap. Jika tidak diambil langkah, maka setiap musim penghujan akan mengalami kejadian serupa.
Baca Juga: Cegah Banjir di Perkotaan, Dinas PU SDA Lamongan Buat Kolam Retensi
Camat Babat, Suharto mengungkapkan, banjir yang menggenangi rumah warga itu akan segera surut dalam waktu beberapa jam. "Karena nanjir ini bukan karena luapan Bengawan Solo," ungkapnya. (qom/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News