SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo berkomitmen siap menjalankan perintah presiden yang dituangkan dalam Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2017 tentang optimalisasi pelaksanaan progam Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Hal itu ditandai dengan ditandatanganinya kesepakatan bersama (MoU) antara Pemkab Sidoarjo dengan BPJS Kesehatan Cabang Sidoarjo tentang optimalisasi kepesertaan program JKN-KIS dalam mewujudkan Universal Health Coverage (UHC) Kabupaten Sidoarjo 2018.
Baca Juga: Ibu Rumah Tangga dari Ngampel Kediri Bagikan Pengalaman Bergabung dengan JKN
“Kami berharap dengan adanya kesepakatan bersama ini, kami bersama-sama dengan seluruh jajaran Pemerintah Daerah Sidoarjo dapat berlari lebih cepat lagi sehingga paling lambat 31 Desember 2018 seluruh penduduk Kabupaten Sidoarjo dapat menjadi Peserta JKN-KIS dan kesehatannya lebih terjamin.” jelas Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sidoarjo Sri Mugirahayu.
Terpisah, Kepala Bagian Pemerintahan Umum dan Otonomi Daerah Drs Imam Mukri Afandy, MSi menjelaskan, program itu merupakan salah satu niat baik yang tentu harus segera ditindaklanjuti.
"Bahkan sebelum adanya Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2017 pun Pemerintah Kabupaten Sidoarjo telah memiliki kerjasama dengan BPJS Kesehatan Cabang Sidoarjo dalam rangka optimalisasi program JKN di Kabupaten Sidoarjo," jelas Imam.
Baca Juga: Mahasiswa dari Madiun Bagikan Pengalaman Bergabung dengan JKN: Lebih Tenang Hadapi Biaya Kesehatan
Ia berharap dengan adanya MoU itu, kesejahteraan rakyat Sidoarjo dapat lebih terjamin baik dalam bidang kesehatan maupun pendidikan.”
Capaian Kepesertaan Program JKN-KIS di Kabupaten Sidoarjo hingga saat ini sekitar 72,82 persen dari jumlah total penduduk Sidoarjo.
Untuk mendukung tercapainya Universal Health Coverage, hingga saat ini BPJS Kesehatan Cabang Sidoarjo telah bekerja sama dengan 26 Puskesmas, 29 Dokter Praktik, 75 Klinik Pratama, 14 Dokter Gigi, 12 Fasilitas Kesehatan TNI/POLRI, 9 Apotek Program Rujuk Balik, 9 Optik dan 11 Rumah Sakit.
Baca Juga: Meskipun Terlindungi Program JKN, Mahasiswi dari Malang ini Tak Lengah Menjaga Kesehatan
“Tidak menutup kemungkinan kami akan terus menambah kerja sama kami dengan fasilitas kesehatan yang ada di Sidoarjo seiring dengan bertambahnya jumlah Peserta di Kabupaten Sidoarjo,” pungkasnya. (cat/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News